Ponggol Setan: Makanan Khas dan Tradisi Unik yang Bisa Ditemui di Tegal

DISWAYJATENG - Apakah kamu pernah berkunjung ke Tegal? Hal apa yang terlintas di fikiranmu ketika kamu datang ke kota ini? Biasanya, orang akan tergila-gila dengan objek wisata dan makanan khasnya.

Tegal, sebuah kota yang tak hanya terkenal dengan logat Bahasa Ngapaknya yang khas, tapi juga menyuguhkan berbagai kuliner lezat yang bisa memanjakan perut.

Salah satu yang patut dicoba adalah Sega Ponggol Setan. Jangan salah fokus dulu dengan nama yang terdengar mistis, karena sebenarnya, makanan ini tidak ada kaitannya dengan hal-hal gaib.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Nasi Goreng Kalo Belum Tahu Jenisnya: Inilah 7 Jenis Nasi Goreng Beserta Daerah Asalnya!

Ponggol setan di Tegal sangat melegenda, hampir seluruh masyarakatnya mengetahui, mengonsumsi, dan menyukai hidangan yang satu ini.

Sega Ponggol: Nasi Bungkus Khas Tegal

Ponggol, dalam bahasa Tegal, adalah sebutan untuk nasi dengan dominasi lauk utama sambal goreng tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang.

Jika diperhatikan, Sega Ponggol sejatinya hanyalah nasi bungkus biasa seperti pada umumnya. Namun, keistimewaan makanan ini terletak pada kesegaran rasa yang khas Tegal.

Orang Tegal menyantap Sega Ponggol tidak hanya pada pagi hari, tapi juga di saat sore bahkan tengah malam.

Asal Usul Nama Ponggol Setan

Anda mungkin penasaran, dari mana asal usul nama Ponggol Setan ini? Pertama-tama, makanan ini mendapat julukan "Setan" karena disajikan dengan nasi panas dan pedasnya lauk yang tersajikan.

BACA JUGA:Wah, Simak Fakta Menarik Tentang Martabak! Ternyata Asal-Usulnya Dari Orang Tegal Loh

Kombinasi keduanya inilah yang menjadi alasan pemberian nama yang sedikit 'eksis' ini. Pedasnya sambal goreng tempe pada nasi ini bisa membuat siapa saja yang mencicipinya merasa kepedasan, namun seringkali bikin ketagihan.

Alasan kedua, kata "setan" dilekatkan karena Ponggol Setan awalnya hanya dijual di malam hari, mirip dengan setan yang konon hanya muncul di waktu malam.

Konsep ini memberikan sentuhan unik pada kuliner khas Tegal ini. Namun cerita ini hanya perumpamaan saja, tidak ada hal mistis atau gaib yang terselubung di dalamnya.

Perubahan Pada Sega Ponggol Setan Seiring Waktu

Seiring berjalannya waktu, Sega Ponggol Setan mengalami evolusi baik dari segi komposisi maupun harga.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Makanan Khas Tegal, Nomor 7 Bikin Ketagihan

Nasi Ponggol Setan tidak lagi hanya didominasi oleh sambal goreng tempe. Kini, ada variasi lauk seperti mie, sambal goreng kentang, langgi, sayur, dan masih banyak pilihan lain yang dapat disesuaikan dengan selera Anda.

Sekarang, kamu tidak perlu menunggu malam hari untuk menikmati Sega Ponggol Setan. Sudah banyak pedagang yang menjualnya baik di pagi maupun sore menjelang malam hari. Tak hanya itu, rasa pedas pada sambal gorengnya pun mengalami penyesuaian.

Ini dilakukan untuk mengakomodasi lidah orang-orang yang ingin menikmati Ponggol Setan tanpa harus merasakan kepedasan yang berlebihan.

Jadi, tak perlu khawatir, perubahan ini tidak mengurangi kenikmatan saat kamu menikmati Ponggol Setan.

Dari Daun Pisang ke Kertas Minyak: Perubahan Kemasan Sega Ponggol Setan

Dulu, Sega Ponggol Setan identik dengan bungkus daun pisang. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa penjual beralih menggunakan kertas minyak biasa karena dianggap lebih praktis. Meskipun begitu, esensi rasa dan kelezatan Ponggol Setan tetap terjaga.

Harga Terjangkau, Kenikmatan yang Tiada Tanding

Tak perlu khawatir soal harga, Anda bisa menikmati kelezatan Sega Ponggol Setan dengan budget yang ramah di kantong, mulai dari 4.000 hingga 10.000an rupiah, tergantung pada pilihan lauk yang diinginkan.

Beberapa warung nasi Ponggol legendaris yang patut dicoba antara lain Ponggol Setan Ibu Kusniroh di Kejambon, Tegal, dan Sega Ponggol Balapulang yang berlokasi di Balapulang, Tegal, ada juga ponggol jati yang makanan nya sangat menggoda, memiliki sensasi pedas, yaitu ponggol jati Bu Ipeh Slawi.

Jadi, jika kamu berkesempatan berkunjung ke Tegal, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan Sega Ponggol Setan.

Pengalaman kuliner yang menggoyang lidah dan menghangatkan perut di tengah keunikan budaya Tegal.(*)

Sumber: