Mangkrak, Lokasi CMJT Kota Tegal Diduga Dimanfaatkan untuk Mesum

Senin 30-10-2023,18:42 WIB
Reporter : Agus Wibowo
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, TEGAL - Selain mangkrak, proyek yang ada di lahan Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT). Yang rencananya akan diperuntukkan untuk pujasera dan lahan parkir di sekitar Alun- alun Kota Tegal, kondisinya mengenaskan. 

Pasalnya, banyak coretan yang sudah melekat di dinding toilet yang belum lama ini dibangun. Tak hanya itu, pintu masuk toilet pria juga sudah jebol rusak. Kondisi ini mengenaskan lantaran proyek mandek, dan hasil proyek sementara sudah rusak. 

BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tegal Minta Agar Pendapatan Dimanfaatkan Optimal

Tak hanya itu, kini lokasi tersebut hampir tiap malam dijadikan para muda mudi untuk pacaran. Karena situasi mendukung, diduga mereka melakukan aksi mesum. 

"Hampir tiap malam, saya seperti penjaga malam. Sebab saya kerap membubarkan muda- mudi yang mojok pacaran di sekitar toilet CMJT, " kata Ketua RT 03 RW 03 Mangkukusuman Kota Tegal Yon Haryono, Senin (30/10). 

BACA JUGA:Cegah Perundungan dan Kekerasan, 126 Siswa SDN Bulakwaru 01 Ikuti Perjusa

Menurutnya kondisi inipun membuat dirinya memasang portal seadanya. Namun demikian tetap saja banyak sejumlah pasangan muda- mudi memanfaatkan lokasi tersebut. 

"Terlebih PJU yang ada sekarang kondisinya mati, " ungkap Yon yang rumahnya persis di samping timur Pemkot Tegal. 

Sementara terhadap proyek CMJT yang kini mandeg, sejumlah PKL menyebut Pemkot Tegal belum siap menata PKL yang dijanjikan akan menempati lokasi di samping timur Pemkot Tegal. 

BACA JUGA:Baru 8 LPKS di Kabupaten Tegal yang Kantongi Ijin, Dinas Perintransnaker Dorong Urus Perijinan

"Dulu kami diurak- urak dilarang berdagang. Kemudian kami ditempatkan di samping RM Dewi. Hasilnya banyak pedagang gulung tikar, karena sisi lain banyak PKL bebas berjualan, " kata Wir salah satu pedagang. 

Menurutnya jika ingin menempatkan PKL di satu tempat, maka Pemkot pun harus tegas. Yakni di sepanjang Jalan Pancasila hingga seputaran alun- alun dilarang ada PKL. 

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Berdayakan Warga Miskin Lewat Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif

"Termasuk jika nanti CMJT difungsikan, maka konsekwensi dilarang ada PKL di kawasan Pancasila- Alun-alun. Sehingga penyediaan makanan dan minuman hanya ada di lokasi CMJT, " pintanya. 

Sementara itu Kepala Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal Rudy Herstyawan saat dikonfirmasi sebelumnya mengaku sedang mengupayakan pemanfaatan lahan CMJT tersebut. Meski kondisi saat ini tidak didukung anggaran.

Kategori :