DISWAYJATENG.ID - Candi Ratu Boko Jogja, juga dikenal sebagai Keraton Ratu Boko, merupakan situs arkeologi yang menakjubkan dan bersejarah di dekat Yogyakarta, Indonesia.
Terletak di terletak di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Candi Ratu Boko menyajikan kekayaan sejarah, arsitektur yang megah, dan pemandangan yang menakjubkan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan keunikan Candi Ratu Boko Jogja.
1. Sejarah Singkat Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko memiliki sejarah yang kaya dan berhubungan erat dengan kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah ini.
Dibangun pada abad ke-8 oleh kerajaan Mataram Kuno, candi ini diduga pernah menjadi tempat tinggal raja atau keraton pada masa lalu.
Bangunan ini menggabungkan unsur-unsur Hindu dan Buddha, mencerminkan keragaman budaya dan keagamaan pada masa itu.
2. Arsitektur yang Unik
Salah satu daya tarik utama Candi Ratu Boko adalah arsitektur yang megah dan detailnya. Terdapat beberapa struktur penting di kompleks candi ini, termasuk Pintu Gerbang Utama, Paseban, Kolam Mandi Raja, dan Prambanan Mini.
Pintu Gerbang Utama adalah gerbang masuk ke kompleks candi yang dihiasi dengan relief dan ornamen yang indah.
Paseban adalah tempat pertemuan yang luas dengan pemandangan yang menakjubkan. Kolam Mandi Raja adalah kolam yang digunakan untuk upacara keagamaan dan kebersihan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Hotel 200 Ribuan di Jogja, Cocok Untuk Staycation
3. Keindahan Pemandangan
Candi Ratu Boko menawarkan pemandangan yang menakjubkan yang memukau para pengunjungnya. Terletak di atas bukit, candi ini memberikan pemandangan panorama yang indah dari dataran Yogyakarta, pegunungan, dan matahari terbenam yang memukau.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan sambil menjelajahi kompleks candi dan merasakan kedamaian yang melingkupi.
4. Keunikan Arsitektur Bangunan
Salah satu hal menarik tentang Candi Ratu Boko adalah keunikan arsitektur bangunannya.
Terdapat patung dan relief yang indah yang menghiasi dinding candi, menggambarkan kisah-kisah mitologi Hindu dan Buddha.
Selain itu, struktur batu besar dan tangga yang terukir menambah pesona dan keanggunan bangunan ini.