Mahasiswa Magister Manajemen UPS Tegal Asal Ghana Lulus Cumlaude

TEGAL, diswayjateng.id Menimba ilmu jauh dari negeri asal tidak menjadi penghalang bagi Eric Nketia Gyebi untuk berprestasi. Mahasiswa asal Ghana yang berkuliah di Universitas Pancasakti Tegal (UPS) ini mampu menyelesaikan studi Magister Manajemen dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84 atau cumlaude. Dia menjadi satu dari dan 876 mahasiswa UPS yang resmi diwisuda.
‎
‎Eric menempuh pendidikan Program Sarjana sebelum melanjutkan ke Pascasarjana hingga berhasil menuntaskan studi dengan prestasi akademik yang gemilang. Sejak awal kedatangannya ke Indonesia, Eric bersama mahasiswa asing lainnya asal Mesir sempat mengikuti Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPS. Program ini dirancang membekali mahasiswa asing dengan kemampuan berbahasa Indonesia.
‎
‎Sehingga, mereka dapat mengikuti perkuliahan dengan sistem dwi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di kelas.
‎
‎Rektor UPS Prof Dr Taufiqulloh MHum menyampaikan rasa bangga atas prestasi Eric. Kehadiran mahasiswa asing seperti Eric membuktikan bahwa UPS semakin diakui di tingkat internasional. “Kami berharap para alumni internasional dapat menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia sekaligus menjalin kerja sama akademik dan budaya di negara asalnya,” kata Rektor.

BACA JUGA:Aksi Panggung Batas Senja Hipnotis Ribuan Mahasiswa Baru UPS Tegal ‎

BACA JUGA:Puisi dan Pantun Tegalan untuk Sang Guru Besar UPS Tegal
‎
‎Hal senada disampaikan Direktur Pascasarjana UPS Dr Fajar Ari Sudewo SH MH. Keberhasilan Eric adalah bukti UPS mampu memberikan layanan akademik yang kompetitif bagi mahasiswa asing. Prestasi IPK 3,84 yang diraih Eric juga menunjukkan kesungguhan dan kerja kerasnya. Fahar berharap pengalaman belajar di UPS dapat menjadi bekal penting bagi pengembangan karier dan kontribusi global mereka di masa depan.
‎
‎Sementara itu, Kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional Ihda Rosdiana MHum menambahkan, pada Tahun Akademik 2025/2026, UPS kembali menerima mahasiswa asing. Tahun ini, sebanyak enam mahasiswa asing. Dua orang sudah hadir secara langsung untuk belajar di Tegal, sementara tiga lainnya masih dalam proses pengurusan visa. “Hal ini menjadi bukti bahwa UPS konsisten berkomitmen pada internasionalisasi kampus,” jelas Ihda.
‎
‎Keberhasilan Eric menjadi bagian dari perjalanan internasionalisasi UPS sekaligus menegaskan komitmen universitas dalam membuka ruang pendidikan global yang inklusif bagi mahasiswa dari berbagai negara

Sumber: