Pengawasan Ketat Mutu dan Menu Makanan, Dapur Asinan Layani 3.436 Siswa MBG
MENINJAU : Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMPN 2 Ambarawa. Foto : Nena Rna Basri--
UNGARAN, diswayjateng.id - Proses dapur Asinan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mendapatkan pengawasan ketat baik lutut maupun menu makanan yang disajikan.
Hal ini disampaikan Kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dapur Asinan Bawen Salsabila Putri, saat menghadiri peresmian SPPG di Desa Asinan , Kecamatam Bawen.
Dikatakan Salsabila Putri, dapur Asinan nantinya akan melayani 3.436 siswa penerima manfaat MBG di Kabupaten Semarang.
"Sebanyak 3.436 siswa penerima manfaat MBG di Kabupaten Semarang akan dilayani dapur Asinan," ungkap Salsabila Putri, awal pekan lalu.
BACA JUGA: Kepala Disporabudpar Grobogan Sebut Literasi Informasi Sangatlah Penting, Ini Alasannya
BACA JUGA: Waspada Banjir Rob dan Cuaca Buruk, Empat Kelurahan di Kota Tegal Terdampak Banjir Rob
Sehingga, pengawasan terhadap mutu dan menu makanan yang disajikan Dapur Asinantetap dilakukan secara ketat oleh BGN melalui kepala SPPG.
Ada pun, 3.436 siswa penerima manfaat MBG di Kabupaten Semarang terdiri dari empat sekolah dasar, tiga sekolah menengah pertama dan satu SMA.
Masing-masing, SDN Asinan 1 dan 2 Kecamatan Bawen serta SDN Tambakboyo 1 dan 2 Kecamatan Ambarawa .
"Ada juga, SMPN 1, 2 dan 5 Ambarawa serta SMAN 1 Ambarawa," ujarnya.
BACA JUGA: Rencana Pemberlakuan KRIS Peserta BPJS Kesehatan Ditolak Serikat Pekerja di Brebes
Terkait menu yang disajikan, ditegaskan Putri telah sesuai ketentuan satu porsi makanan ke anak sekolah Rp 15 ribu yang mencakup karbohidrat, protein, sayur dan buah.
Perihal pengantaran makanan dari dapur pengolahan di Desa Asinan ke sekolah dilakukan tiga kali sehari. Masing-masing, pukul 08.30 WIB untuk sekolah dasar, pukul 10.00 WIB untuk smp dan dan pukul 11.00 WIB untuk SMA.
Putri menambahkan, SPPG Dapur Asinan dilaksanakan bekerja sama dengan mitra setempat yakni Yayasan Bangun Bangsa Bersama .
BACA JUGA: Remaja Katolik Semarang Bawakan Teatrikal Jalan Salib Yesus di Karnaval Paskah 2025
BACA JUGA: Warga Salatiga Rugi Setengah Miliar, Langsung Laporkan Koperasi BLN ke Polres Salatiga
Ditempat yang sama, Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Forkompinda meninjau langsung pelaksanaan MBG di SMPN 2 Ambarawa .
Ngesti akan memastikan, mendukung langkah percepatan pembentukan SPPG guna memperluas pelayanan program MBG bagi siswa sekolah di Kabupaten Semarang.
BACA JUGA: Keturunan Ke-7 Pangeran Sambernyawa Ajak Salatiga Menggali Potensi Budaya
BACA JUGA: Gedung Mangkrak SD Negeri 02 Sraten Rencananya Bakal Jadi Aset Koperasi Desa Merah Putih
"Pemda Semarang mendukung penuh langkah Badan Gizi Nasional untuk mempercepat penambahan SPPG guna melayani program makan bergizi gratis," pungkasnya.
Dan, yang pasti, Ngesti akan memastikan MBG akan mendukung pemenuhan gizi para siswa.
"Sehingga mereka dapat belajar dengan baik dan berprestasi," tuturnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
