Ribuan Pemohon Membludak di Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan

BREBES, diswayjateng.id - Program pemutihan dan penghapusan pokok tunggakan dan denda pajak kendaraan di Jawa Tengah berakhir.

Ribuan kendaraan membludak memadati Kantor Samsat Brebes. Bahkan kendaraan yang hendak membayar pajak meluber di jalur pantura hingga terpaksa parkir di tempat lain. 

Banyak kendaraan terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan pantura maupun perkantoran lainnya di sekitar lokasi. Membludaknya pemohon pajak kendaraan dikarenakan masyarakat khawatir tidak mendapat program pemutihan pajak kendaraan, yang telat selama beberapa tahun. 

Warga Kecamatan Jatibarang, Herman mengaku, dirinya bembayar pajak di hari terakhir program lanraran baru memiliki biaya untuk membayar pajak.

BACA JUGA:Target PAD 2025 Lebih dari Rp 200 Miliar, Kepala UPPD Samsat Grobogan Beber Kendala hingga Solusinya

BACA JUGA:Sejak 8 - 20 April 2025, Pendapatan dari Program Pemutihan di Samsat Grobogan Capai Rp 6,28 Miliar

Ia mengaku khawatir kendaraan miliknya yang sudah telat membayar pajak selama empat tahun harus mengeluarkan uang cukup banyak jika tak membayar hari ini. 

"Baru punya uang, jadi baru bisa bayar. Untuk tunggakan nunggak empat tahun dan ganti plat nomor," ujarnya.

Kepala UPPD Samsat Brebes Agung Brilliantoro mengatakan, kepadatan Kantor Samsat kembali terjadi sejak dua hari jelang program tersebut berakhir. Dua hari terakhir ini, total warga yang membayar pajaknya mencapai 2.000-an. Sedangkan di hari terakhir ini, jam pelayanan kemungkinan akan dibuka hingga malam mari. 

"Kembali ramai itu sejak dua hari terakhri, yaitu Sabtu, kemarin. Kemungkinan hari ini juga dua ribuan lagi yang datang," ujarnya.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Berjalan Sepekan, Samsat Sragen Tembus 4.5 Miliar

BACA JUGA:Animo Masyarakat Demak Tinggi Pada Program Pemutihan Samsat Jateng

Selama program ini digulirkan, kata dia, kepadatan warga yang datang ke Samsat Brebes untuk bayar pajak sangat tinggi. Kepadatan terjadi pada awal pembukaan program yang dibuka pada 8 April 2025 lalu. Total kendaraan mencapai enam ribu per harinya.

"Di pertengahan, jumlah yang datang sempat turun. Namun, kembali ramai di dua hari terakhir ini," jelasnya.

Sumber: