Sejak 8 - 20 April 2025, Pendapatan dari Program Pemutihan di Samsat Grobogan Capai Rp 6,28 Miliar

Sejak 8 - 20 April 2025, Pendapatan dari Program Pemutihan di Samsat Grobogan Capai Rp 6,28 Miliar

Wajib pajak rela mengantre untuk membayar pajak karena ada program pemutihan pajak kendaraan di Samsat Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Selasa (8 April 2025). (Achmad Fazeri/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Sejak dimulai Selasa (8 April 2025) hingga Minggu (20 April 2025) kemarin, hasil pendapatan dari program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mencapai Rp 6,28 miliar.

Demikian disampaikan oleh Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Erma Suryanti, kepada diswayjateng.id, Senin (21 April 2025).

"Itu jumlah total penerimaan dari PKB pokok saja. Kalau penerimaan BBNKB (bea balik nama) mencapai Rp 388,8 juta," jelasnya.

Erma merinci detail objek penerimaan untuk PKB pokok yakni kendaraan roda dua sebanyak 25.224 unit. Sedangkan roda empat sebanyak 2.363 unit. Jadi, jika diakumulasi mencapai 27.587 unit. Adapun objek penerimaan dari BBNKB yaitu kendaraan roda dua sekitar 236 unit dan roda empat hanya dua unit.

"Kalau rincian pendapatan PKB pokok, untuk R2 sebesar Rp 3,16 miliar dan R4 sebesar Rp 3,12 miliar. Sedangkan bea balik nama untuk R2 mencapai Rp 360, 2 juta, dan R4 mencapai Rp 28,6 juta," imbuhnya.

Erma menyampaikan, jumlah tersebut didapatkan dari pelayanan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tersebar di sembilan titik. Yakni, samsat induk, samkel satu - tiga, BKK, MPP, Wirosari, Pulokulon, serta Gubug.

"Itu non stop. Senin sampai Minggu. Samsat malam, ada. Samsat Minggu pagi, juga ada. Kurang apa coba kami berjuang? Semua itu demi tercapainya target PAD Jateng," bebernya sambil berseloroh.

Erma kemudian menyampaikan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Grobogan di tahun 2025 ini dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 127, 86 miliar serta BBNKB sebesar Rp 81,97 miliar atau jika ditotal mencapai hingga Rp 200 miliar lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: