Lagi, Warga Temukan Mayat Bayi di Area Pemakaman Keluarga Kawasan Leyangan Ungaran Timur

Lagi, Warga Temukan Mayat Bayi di Area Pemakaman Keluarga Kawasan Leyangan Ungaran Timur

TERBUNGKUS : Jenazah bayi diketahui pertama kali di pemakaman keluarga Dusun Leyangan Desa Krajan Kelurahan Leyangan Kecamatan Ungaran Timur. Foto : Nena Rna Basri--

UNGARAN, diswayjateng.id - Kembali terjadi, mayat bayi di buang hingga menggegerkan warga.

Kali ini ditemukan di Dusun Leyangan, Desa Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur ditengah pengajian Malam Jumat digelar warga setempat.

mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan di area Pemakaman Umum Secokro di Dusun Leyangan Kidul, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur pada Kamis 9 Mei 2025, malam.

Pertama kali mengetahui adanya mayat bayi adalah warga yang hendak berziarah ke makam keluarga. 

BACA JUGA: Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak

BACA JUGA: Sengketa di Kalanglundo Grobogan, Kuasa Hukum Pastikan Lahan Sengketa sudah Sesuai

Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono, didampingi Bhabinkamtibmas setempat membenarkannya.

Ia menjelaskan kronologi penemuan jenazah bayi yang diketahui pertama kali sebenarnya pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

"Dan yang mengetahui pertama kali adalah 2 wanita warga setempat Sujahmi (50) dan Wagiyah (36) yang juga warga sekitar makam," kata Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono.

Saat itu, saksi Sujahmi dan Wagiyah sekitar pukul 13.00 WIB berziarah ke makam keluarganya. 

BACA JUGA: Konflik Agraria di Pati Memanas, Gerombolan Pria Bertopeng Robohkan Rumah Warga Pundenrejo

BACA JUGA: Targetkan 280 Kopdes Merah Putih, Dinas Koperasi Grobogan Pastikan 50 Desa sudah Gelar Musdesus

Keduannya melihat adanya gundukan seperti makam baru disekitar makam keluarganya.
"Namun sebelumnya bu Sujahmi dan Bu Wagiyah ini melihat seorang laki-laki keluar area makam, dan dari arah makam keluarga yang akan diziarahi," terang dia.

Awalnya, kedua saksi tidak merasa curiga hingga melanjutkan kegiatan ziarahnya.

Berjalannya waktu, saksi Sujahmi penasaran dan mencoba mengecek gundukan tersebut.
"Setelah dicek ada kain putih namun keduanya tidak berani melapor maupun bercerita kepada warga sekitar," jelas Kapolsek.

BACA JUGA: Pernyataannya Dianggap Meresahkan, DPRD Salatiga Sepakat Ajukan Hak Interpelasi ke Wali Kota Robby Hernawan

BACA JUGA: Gerbong Mutasi Pemkab Kudus Bergerak, Bupati Samani : Mutasi Hal Wajar Tidak Perlu Baper

Masih menurut Kapolsek, karena rasa penasaran yang kuat akhirnya setelah acara pengajian malam Jumat sekitar pukul 19.30 WIB, kedua saksi menceritakan kepada anggota keluarga lainnya terkait temuan tersebut.



Bersama keluarga, kedua saksi langsung menuju Makam. Dan benar saja, di balik gundukan tanah sedalam kurang lebih 20 Cm  terdapat jenazah bayi terbungkus kain putih dan plastik.

"Setelah keduanya mengetahui adanya jenazah bayi, melaporkan ke Bhabinkamtibmmas lalu meneruskan ke Polsek dan Polres," tambah Kapolsek.

BACA JUGA: Gempita Koperasi Desa Merah Putih, Bangunan Sekolah Mangkrak Bisa Dimanfaatkan Kantor Koperasi 

BACA JUGA: Persoalan Stunting Bikin Pusing, DKK Kudus Kampanye Aksi Bergizi Bidik Pelajar Putri

Salah satu warga yang rumahnya berada di bawah makam Lestari (62) mengatakan, pihaknya baru tau setelah pengajian di masjid dan ikut melihat di lokasi kejadian.

"Sebelumnya saya tidak tau ada kejadian apa, kok tiba tiba setelah pengajian di makam banyak orang dan sudah ada pak Polisi di situ," imbuhnya.

Ditambahkan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Personel Polres Semarang yang datang kelokasi didampingi Bidan Desa Jarmini memperkirakan jenazah bayi  dalam usia kandungan 5 hingga 6 bulan.

Seketika, Personel Polsek Ungaran dan Unit Inafis serta Bidan desa melakukan pengecekan. Penemuan ini langsung dalam penanganan pihak Polres Semarang.

"Guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS. Bhayangkara Semarang untuk dilakukan Autopsi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: