Kampanyekan Gerakan Anti Perundungan di Sekolah, Strategi Ini Dilakukan Bupati Kudus

Kampanyekan Gerakan Anti Perundungan di Sekolah, Strategi Ini Dilakukan Bupati Kudus

Siswa SMP 2 Kaliwungu bentangkan poster anti perundungan-arief pramono/diswayjateng.id-

“Pemenuhan gizi sejak dini sangat penting. Jika gizi calon ibu terpenuhi, termasuk zat besi dan hemoglobin, maka risiko stunting bisa ditekan,” jelas Bellinda.

Ia juga mengajak siswa untuk membiasakan sikap disiplin dan tertib, termasuk dalam mengikuti upacara bendera sebagai wujud cinta terhadap tanah air.

“Disiplin adalah cerminan karakter baik. Mari kita jaga semangat mengikuti upacara dan mencintai Indonesia,” pesannya.

Menanggapi tantangan era digital, Bellinda mengingatkan pentingnya literasi digital di kalangan siswa dan guru. Pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak untuk mendukung pembelajaran dan pencapaian cita-cita, serta menjauhi dampak negatif seperti judi online.

“Teknologi bisa menjadi alat bantu yang luar biasa jika digunakan dengan bijak. Namun, pengawasan dari guru dan orang tua tetap penting agar siswa tidak terjerumus dalam sisi negatif digitalisasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: