13 Siswa SD di Batang Muntah dan Diare Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Dinkes Ambil Sampel

13 Siswa SD di Batang Muntah dan Diare Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Dinkes Ambil Sampel

Menu mi goreng dalam program MBG Kecamatan/Kabupaten Batang yang dikeluhkan di media sosial--Ist

Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.30 pagi saat sebagian besar anak sudah selesai makan. Adi Pras, salah satu orangtua murid, mengatakan anaknya muntah saat di sekolah.

“Tadi njemput anak, di jalan cerita kalau muntah, katanya setelah makan langsung pusing, ada tiga yang muntah dari kelas anak saya, ” katanya saat dihubungi, Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PKK Jateng Latih Ribuan Kader Tata Boga

BACA JUGA:Lutfi Dorong APJI Majukan Wisata Kuliner dan Dukung Program Makan Bergizi

Ia menyebut bahwa tidak hanya anaknya yang muntah, tapi juga dua murid TK lainnya. Akibatnya, kini anaknya mengalami trauma dan enggan menyantap menu MBG di sekolahnya.

"Jadinya trauma, gak mau makan lagi di sekolah," ucapnya. Anaknya yang bersekolah di SMPN 1 Batang pun mendapat menu yang serupa.

Kondisi makanan anaknya pun juga sama, mi gorengnya bau tapi tetap dipaksa makan. Tapi ada juga temannya yang memilih tidak makan. 

Ia juga menyayangkan pihak sekolah yang tetap menyuruh anak-anak makan tanpa memeriksa kualitas makanan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Kota Pekalongan Butuh Mitra Baru, Ini Syaratnya

BACA JUGA:SPPG 032 Grobogan: Program Makan Bergizi Gratis Segera Sasar Balita hingga Ibu Hamil

“Gurunya juga harusnya juga makan biar tahu makanannya layak atau tidak. kalau layak ya gak apa-apa, tapi ini malah bikin trauma,” ucapnya dengan nada kesal.

Ema, ibu dari salah satu murid, menceritakan anaknya terlihat pucat sejak dijemput dari sekolah. “Pas berangkat itu tidak apa-apa, pulang kok pucat. Terus cerita kalau mual, lalu perutnya sakit," ceritanya.

Anaknya pun jadi trauma. Bahkan hingga sore, anaknya tidak mau makan masakannya karena takut muntah lagi.

Menurut Ema, bila kondisi anaknya tidak membaik sampai esok hari, ia berencana membawa ke rumah sakit.

BACA JUGA:Modus Program Makan Bergizi Gratis, Sejumlah Petani Grobogan Jadi Korban Penipuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: