SPPG 032 Grobogan: Program Makan Bergizi Gratis Segera Sasar Balita hingga Ibu Hamil

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pucang Dyon Novan (berdiri) saat memaparkan program MBG di hadapan Bupati Grobogan beserta jajaran Forkompimda di Kabupaten Grobogan, Senin 17 Februari 2025. -Achmad Fazeri/diswayjateng.id---
GROBOGAN, diswayjateng.id - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 032 Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Dyon Novan Prawira memproyeksikan jika dapur umum yang dikelolanya segera melayani balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kini, dapur umum SPPG 032 Kabupaten Grobogan memang baru melayani murid-murid sekolah, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
”Setelah untuk murid-murid, ke depan kami targetkan MBG juga untuk bumil, busui dan balita. Kini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN) pusat,” terangnya saat dikonfirmasi diswayjateng.id, Minggu (9 Maret 2025).
Dion menjelaskan, sampai sekarang, dapur umum yang dikelolanya masih menjadi satu-satunya di Kabupaten Grobogan yang sudah beroperasi.
BACA JUGA:Sungai Tuntang di Grobogan Meluap, Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Tak Bisa Dilalui
BACA JUGA:Ini Menu Hari Kedua Program Makan Bergizi Gratis bulan Ramadan 1446 H di Grobogan
Sementara dua dapur umum lainnya masih dalam tahap uji serta verifikasi. Sehingga, belum dapat memberikan pelayanan program Makan Bergizi Gratis kepada murid-murid setempat.
“Dapur umum yang kami kelola saat ini bisa melayani total 3000 hingga 4000 porsi. Jumlah itu termasuk tiga penerima kategori di atas (balita, bumil, serta busui),” jelasnya.
Saat ini, dapur umum SPPG 032 Kabupaten Grobogan telah mampu menyediakan 2.842 porsi Makan Bergizi Gratis per hari.
Total, sudah ada 11 sekolah yang menerimanya, dengan rincian RA Yatpi Pucang (74 porsi), PAUD Adzuriyah (11 porsi), TK Dharmawanita I (26 porsi), TK Dharmawanita II (49 porsi), TK Karima (19 porsi), dan SDN 2 Grobogan (66 porsi).
BACA JUGA:Menu Makan Bergizi Gratis di Kota Pekalongan Berubah Jadi Camilan Selama Ramadhan
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Di Sragen Selama Bulan Ramadan, Inilah Menunya
Kemudian, SDN 4 Grobogan (60 porsi) dan SMPN 1 Grobogan (940 porsi), SDN 1 Grobogan (227 porsi), MI Islamiyah Pucang (313 porsi), serta SMAN 1 Grobogan sebanyak 1.057 porsi.
Sebelumnya diberitakan, Plt. Subkoordinator Gizi, Remaja, dan Lansia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, Rumia Magdalena, menyatakan jika penanganan gizi buruk di Kabupaten Grobogan membutuhkan biaya sangat besar.
Lena, sapaan akrab Rumia Magdalena, berharap program Makan Bergizi Gratis semoga juga lekas menyasar balita khususnya dengan kondisi gizi buruk dan stunting serta ibu hamil khususnya dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK), untuk memenuhi kebutuhan protein hewani mereka.
“Kemarin saya ikut monitoring MBG itu ada paha ayam yang diolah. Ada buah, ada juga sayuran,” bebernya.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Sudah Berjalan, SPPG di Sragen Baru Sasar 65 Persen
Lena menegaskan, kasus gizi buruk di Kabupaten Grobogan yang masih tinggi ini menunjukkan perlunya perhatian intens dari berbagai pihak, terutama dalam hal memberikan intervensi gizi yang lebih maksimal kepada seluruh target sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: