Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Nur Afna: Politik Uang Masih Terjadi di Pilkada

Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Nur Afna: Politik Uang Masih Terjadi di Pilkada

MENYAMPAIKAN - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Nur Nurafna menyampaikan soal politik uang dalam rapat kerja evaluasi penyerapan anggaran Pilkada.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--

Nur Afna sendiri sangat pesimis ketika politik uang masih ada. Siapapun bupatinya daerahnya tidak akan maju,  seperti yang dirasakan selama ini.

"Kita tidak akan pernah merasakan kemajuan, siapapun itu bupatinya. Bahkan saya menjamin jika bebannya  sangat tinggi, bagaimana nanti ketika jadi akan memikirkan kehidupan masyarakatnya. Sudah barang tentu pasti akan berfikir bagaimana orang yang berhutang budi,"tegasnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Khundimiarso Minta agar Pemkab segera Rumuskan Kebijakan Efisiensi Anggar

BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Khundimiarso Usulkan Status Darurat Sampah

Pihaknya memandang soal politik uang dan  kapitalisme yang masih sangat tinggi karena masyarakat  nasih money oriented itu bukan dilihat dari sumber daya manusianya.

Namun, jika masih terjadi politik uang saat Pilkada itu merupakan tugasnya penyelenggaraan pemilu baik itu KPU maupun Bawaslu.

"Ketika politik uang masih terjadi, terus kepada siapa kita akan meminta tolong dalam melakukan pengawasan. Itu semua tugasnya penyelenggara Pemilu,"tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: