Bekas Longsor di Jalan Semingkir-Wisnu Kabupaten Pemalang Diperbaiki Sementara

PEMALANG, diswayjateng.id - Dengan bantuan semua pihak terutama masyarakat sekitar Jalan Raya Semingkir-Wisnu (antara Kecamatan Randudongkal dan Watukumpul) yang longsor pada awal 2025 lalu, kini berhasil dibangun jalur sementara. 

Banyak pengguna jalan yang merasa terbantu dan berharap pemerintah bisa serius, bahkan segera melakukan pembangunan ulang jalur itu, sehingga dua desa di dua kecamatan yang berbeda dapat terhubung kembali.

Salah seorang warga Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul, Aziz, 21, yang ikut serta dalam perbaikan jalur sementara mengatakan, sejauh ini masyarakat terutama pengguna jalan sangat terbantu dengan adanya jalur alternatif sementara yang dibangun swadaya warga sekitar.

"Jalan tersebut dibangun pada posisi di bawah jalan sebenernya atau tepat di atas material longsoran badan jalan yang turun hampir 100 meter dari posisi awal," ucap Aziz.

BACA JUGA:Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca

BACA JUGA:Hujan Lebat Sejak Sabtu Malam, Tanah Longsor Nyaris Timpa Rumah Warga di Salatiga

“Kemarin pas baru longsor parah banget, dari atas sampai bawah itu tanah terus bergerak. Jadinya ya terputus jalannya,” imbuhnya.

Pelaksanaan kerja bakti dilakukan oleh warga berbekal alat sederhana tanpa bantuan mesin atau alat berat.

Kurang lebih sepekan seluruh warga bersama TNI membereskan material longsor dan akhirnya bisa membuka jalur baru, sementara menunggu jalan baru dibangun kembali oleh pemerintah.

Pengguna jalan, Riko, 24, mengaku sangat terbantu adanya jalur darurat ini. Meskipun berlumpur dan becek saat hujan, akan tetapi memangkas waktu serta jarak tempuhnya saat ingin ke wilayah kota dari Kecamatan Belik atau sebaliknya.

BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, Pemkot Semarang Terjunkan Satpol PP Unit K9 untuk Membantu Pencarian

BACA JUGA:Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca

“Bagus banget, walaupun sementara harus diapresiasi usaha warga ini. Pemerintah mohon segera bangun jalur yang layak,” ujarnya.

Terpisah, relawan penjaga pos di jalur darurat ini, Aji, 25, mengatakan, jika belum direnovasi maka diperlukan perlengkapan untuk menjaga arus lalu lintas.

Sumber: