Hilangkan Stres Pekerjaan, Bisa Mencoba Sensasi Jelajah Off Road di Bandungan
Sejumlah wisatawan menikmati perjalanan Jeep Wisata Bandungan, Minggu, 26 Januari 2025--Wahyu Sulistiyawan
BANDUNGAN, diswayjateng.id - Masuk libur panjang perayaan Isra Mi'raj dan tahun baru China 2025 dimanfaatkan para masyarakat untuk berlibur keberbagai obyek wisata di Semarang.
Salah satunya di Bandungan, Kabupaten Semarang yang menjadi tempat favorit warga untuk berlibur bersama keluarga maupun rekan satu kantor untuk mengilangkan kejenuhan dalam melakukan aktivitas rutinitas kerjanya.
Di Bandungan sendiri banyak obyek wisata alam banyak dijumpai, salah satunya wisata jelajah jip Off Road yang saat ini banyak diminati wisatawan.
Dengan menyewa mobil Off Road pengunjung bisa menikmati pemandangan pedesaan di Kecamatan Bandungan ini.
BACA JUGA: Sajam Diamankan dari 12 Remaja yang Hendak Serang SMP di Bandungan
BACA JUGA: 6 Wisata Bandungan Semarang, Nomor 1 Memiliki Konsep Eropa!
Arif, salah satu driver Jeep Wisata Bandungan menjelaskan, wisata Off Road ini dibagi menjadi 2 kategori, yakni trip panjang dan trip pendek.
"Trip panjang pengunjung menempuh perjalanan sepanjang 5 kilometer, dari Bandungan hingga Gedung Songo, sedangkan untuk trip pendek, perjalanan menempuh jarak 2 Kilometer menuju Fampergading Homeland,"jelasnya, Minggu, 26 Januari 2025.
Adapaun tarif yang dipatok untuk sewa satu mobil Off Road ini menjapai Rp650 hingga Rp700 ribu per mobil untuk trip panjang, sedangkan untuk trip pendek dengan tarif Rp500 ribu per mobil.
"Titik spot kita di Fampergading Homeland dan Gedung Songo, sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan dan jalan-jalan sebelum turun untuk singgah ke pusat oleh-oleh," katanya.
Jeep Wisata Bandungan sendiri memiliki anggota mencapai 15 orang, dimana pengunjung dapat memesan di basecamp, depan pasar Ngasem.
Arif mengaku, saat musim libur panjang banyak yang memesan tip wisata Off Road, terutama saat Tahun Baru.
"Tahun Baru kemarin, bisa satu hari melakukan 3 trip perjalanan, bahkan hingga minta bantuan unit dari Banyu Biru dan kebanyakan dari kantor pemerintah dan perusahaan swasta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: