9 Makanan Rendah Kalori yang Kaya Nutrisi

Mengonsumsi rumput laut dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, hingga mendukung kesehatan jantung.  

6. Biji-bijian

Biji-bijian seperti jagung, gandum utuh, dan bulgur termasuk dalam kategori makanan rendah kalori. Mereka kaya akan vitamin dan mineral yang dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, sembelit, dan diabetes.

Selain itu, biji-bijian juga mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga sangat cocok untuk menu diet sehat.

7. Rumput laut 

Rumput laut sangat lezat jika diolah menjadi sup atau dijadikan camilan. Selain memiliki kalori yang rendah, rumput laut juga kaya akan nutrisi penting yang sulit ditemukan dalam sumber nabati lainnya, seperti yodium, vitamin B12, dan vitamin D.  

Mengonsumsi rumput laut dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, hingga mendukung kesehatan jantung. 

BACA JUGA:9 Jenis Makanan yang Efektif Menurunkan Gula Darah

BACA JUGA:7 Makanan Penambah Darah untuk Mencegah Anemia 

8. Ayam tanpa kulit

Bagi Anda yang tidak menyukai ikan atau memiliki alergi terhadap makanan laut, daging ayam bisa menjadi alternatif daging rendah lemak. Namun, penting untuk menghilangkan kulit ayam, karena bagian ini mengandung kalori tinggi dan nutrisi yang rendah.

9. Tahu  

Tahu merupakan salah satu pilihan makanan rendah kalori yang kaya akan nutrisi. Dalam setiap 100 gram tahu, terdapat sekitar 144 kalori. Selain itu, tahu juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, kalsium, mangan, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, dan vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Itulah beberapa pilihan menu makanan rendah kalori yang kaya nutrisi, yang dapat menjadi inspirasi untuk program diet Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan menu diet sehat lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.

Sumber: