Rela Tidur di Emperan Toko, Taruna Jual Mainan Barongsai Bisa Tembus 6 Juta pada Event Pasar Semawis
Taruna menjajakan mainan Barongsai di jalan Gang Pinggir, Kawasan Pecinan, Kota Semarang, Senin, 27 Januari 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Taruna bersama 8 rekannya dari Cirebon rela datang ke Semarang dan tidur seadanya di emperan toko untuk mencari keberuntungan dengan mejual mainan Barongsai pada event Pasar Semawis di Kawasan Pecinan, Kota Semarang.
Mainan yang terbuat dari spon ati ini mereka produksi sendiri yang dibantu tetangga dikampungnya.
“Mainan ini kita buat sendiri bersama tetangga, setelah terlkumpul banyak baru kita berangkat keberbagai kota seperti Semarang, Solo dan Yogyakarta,” ungkapnya saat usai melayani pembeli di Jalan Gang Pinggir, Pecinan, Senin, 27 Januari 2025.
Taruna bersama rekannya memilih untuk tidur diemperan toko di Gang Baru untuk istirahat dan meminimalisir pengeluaran uang.
BACA JUGA: Pertunjukan Imlek, Atraksi Lion Dance San Guo Hibur Pengunjung The Park Mall Semarang
“Kalau di komplek pertokoan ada satpam, kita bantu-bantuk dikit satpamnya biar kita juga bisa istirahat dengan tenang dan aman,” ujarnya.
Mainan tersebut dibuat dari bahan dasar spon ati, yang dibalut dengan kain lembut menyerupai Barongsai.
Harga ditentukan dengan ukuran untuk mainan barongsai berukuran kecil dibandrol Rp20 ribu, untuk ukuran ini hanya bisa dimainkan dengan seutas tali yang diikat dengan bambu.
Ukurannya berkisar Rp50 ribu, untuk mainan barongsai ini bisa dimasukkan ke dalam kepala anak-anak.
Sedangkan ukuran besar dengan harga Rp70 ribu, kepala barongsai bisa dimasukin orang dewasa.
Taruna mengaku, setiap tahunnya bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp6 juta sekali acara pasar Semawis hingga perayaan tahun baru Imlek selesai.
Setiap berangkat, satu orang dibekali dengan 200 hingga 300 mainan yang siap dijajakan dengan keranjang yang bisa didorong menggunakan roda tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: