Awal Tahun 2025, DLH Kabupaten Tegal Memulai Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati

Awal Tahun 2025, DLH Kabupaten Tegal Memulai Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati

SIMBOLIS - Kepala DLH bersama DPDAS LH melakukan aksi tanam perdana di Taman Kehati.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Paska diresmikannya Taman Keanekaragaman Hayat (Kehati). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal akan berupaya mengawali pengelolaan sumber daya alam tersebut di awal tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi melalui Kabid Penataan Lingkungan Taroyo  menyatakan, awal upaya pengelolaan sumber daya alam di Taman Kehati akan dilakukan dengan beberapa tahap. 

Tahap pertama akan dilakukan kajian lokasi untuk mengetahui kondisi tanah, tingkat kemiringan lahan, hingga tanaman apa saja yan cocok di tanam di sana. "Termasuk  penyiapan  masyarakat yang akan menggelola taman tersebut," ujarnya, Selasa (17/12/2024). 

Pihaknya  juga berencana mengajak masyarakat pengelola  Taman Kehati ke daerah lain yang sudah sukses mengelola taman sejenis. Sementara di akhir tahun, direncanakan penanaman pohon seluas area yang disediakan di taham kehati kurang lebih 13,5 hektare. 

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Lanjutkan Upaya Remidiasi Lahan Terkontaminasi Limbah B3

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Sosialisasi Pemulihan Lahan Terkontaminasi B3

Pihaknya mengaku bahwa  Taman Kehati merupakan kerja sama kolaborasi bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung  (BPDAS LH) Pemali Jeratun. Ini merupakan program Upaya Pengelolaan Sumber Daya Alam (UPSA).

Yang dikolaburasikan dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS LH). "Dimana kita menyediakan lahan dan masyarakat pengelola sementara untuk dukungan anggaran berasal dari BPDAS LH," ungkapnya. 

Sesuai rencana, bila di tahun 2025 bisa dijalankan, di tahun 2026 akan dilanjutkan dengan proses pemeliharaan. Diharapkan, taman ini tidak hanya akan menjadi sanctuary bagi flora dan fauna. Tetapi juga akan menjadi ruang belajar dan wisata alam yang menyenangkan bagi semua orang. 

Yang membanggakan, taman ini akan dikelola bersama masyarakat. Karena pihaknya percaya, ketika masyarakat terlibat langsung. Ketika semua merasa memiliki, maka keberlanjutan dan manfaatnya akan jauh lebih besar.

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Kukuhkan Duta Lingkungan Hidup

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Sosialisasi Tata Cara Pengelolaan Pengaduan Lingkungan Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: