Postur APBD Loyo, Pemkab Blora Nekad Ikut Anggarkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Kantor Bappeda Blora.-Istimewa/diswayjateng.id-
BLORA, diswayjateng.id - Anggaran Rp20 miliar dari Pemkab BLORA untuk membantu program makan bergizi gratis, hanya mampu mengcover sampai delapan belas hari saja.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi.
Artinya memang keuangan APBD Pemkab Blora sangat tidak siap untuk bisa mengcover program tersebut.
"Juknis dari pemerintah pusat belum ada, tapi Pemoab Blora baru menyiapkan perencanaan untuk siap-siap jika terlaksana dan sudah menyiapkan anggaran," ujar Mahbub, Selasa 17 Desember 2024.
BACA JUGA:Rp2,7 Miliar Bankeu untuk Tekan Angka Gizi Buruk Masyarakat Blora
BACA JUGA:Badan Jalan di Area Jembatan Kalirejo Blora Longsor, Ganggu Kenyamanan dan Bahayakan Pengendara
Seperti diketahui, program tersebut masuk kepadalam program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gribran Rakabuming Raka.
Namun, skema penganggarannya akan dicover dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN).
Bagi daerah yang memiliki APBD tinggi, diperkenankan untuk ikut membantu mensukseskan.
Namun tetap dengan petunjuk teknis (juknis) dari BGN.
Sedangkan APBD Kabupaten Blora sendiri di 2024 ini hanya Rp2,4 triliun.
Prosentase 50 persen untuk belanja pegawai, sisanya unutk pengadaan barang dan jasa.
Dengan besaran APBD tersebut mustahil Pemkab Blora mampu ikut mencover seluruh kebutuhan program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah itu.
Meski begitu, Pemkab Blora terkesan memaksakan untuk ikut mengcover anggaran program tersebut dengan APBD saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: