Tingkatkan Kreativitas Literasi Siswa SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal

Tingkatkan Kreativitas Literasi Siswa SMA Negeri 1 Kramat Kabupaten Tegal

KUPAS - Pemateri dari FPGL mengupas materi jurnalistik, menulis cerpen dan Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Forum Guru Pena Literasi (FPGL) Kabupaten Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Literasi generasi muda melalui program FPGL Goes to School. Kali ini, FPGL menggelar pelatihan jurnalistik, menulis cerpen dan puisi di ruang rapat SMAN 1 Kramat. 

Acara diikuti 80 peserta, yang terdiri dari anggota ekstrakurikuler jurnalistik dan perwakilan siswa dari berbagai jenjang kelas.

Ketua FPGL Kabupaten Tegal Diyah Eko menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan FPGL untuk mendekatkan literasi kepada siswa. Pihaknya ingin memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang dunia menulis, baik dalam bentuk jurnalistik maupun karya sastra seperti cerpen dan puisi. 

"Melalui program ini, kami berharap siswa tidak hanya termotivasi tetapi juga memiliki bekal keterampilan menulis yang lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Indeks Literasi dan Data Kunjungan Perpustakaan

BACA JUGA:LDII Demak dan Dinperpusar Perkuat Literasi Kebangsaan dengan Pojok Baca

Dua narasumber ahli dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Bunyamin SPd MHum, guru SMP Negeri 1 Slawi yang juga penulis buku. Serta Slasi Widasmara SPd, guru SMA Negeri 2 Slawi yang dikenal dengan karya puisinya. "Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan teori, tetapi juga diperkaya dengan praktik langsung yang membuat peserta semakin antusias," cetusnya.

Terpisah, Slasi Widasmara menuturkan pentingnya pemahaman dasar dalam jurnalistik bagi generasi muda. Menulis jurnalistik tidak hanya tentang melaporkan peristiwa, tetapi juga menyampaikan fakta dengan jujur dan menarik. "Dengan kemampuan ini, siswa dapat menjadi agen perubahan melalui tulisan mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Bunyamin menekankan bahwa menulis cerpen dan puisi adalah cara untuk mengekspresikan perasaan dan ide. "Puisi dan cerpen adalah media untuk menyuarakan hati dan pikiran. Dengan latihan rutin, siswa dapat menghasilkan karya yang luar biasa," jelasnya. 

Para peserta terlihat sangat bersemangat selama pelatihan berlangsung. Beberapa siswa aktif bertanya dan mencoba mempraktikkan teknik menulis yang diajarkan. Sebagai bentuk apresiasi, FPGL memberikan hadiah berupa buku-buku karya pengurus FPGL kepada peserta dengan keaktifan tertinggi.

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, BPI Latih Literasi dan Numerasi para Guru hingga Petugas Perpustakaan SD

BACA JUGA:Gedung Perpusda Jateng Diperluas untuk Dorong Minat Baca dan Tingkatkan Literasi

Ketua FPGL menutup acara dengan harapan besar bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang. "Kami berharap apa yang dipelajari hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Literasi adalah kunci untuk membuka peluang yang lebih luas," pungkasnya. 

Dengan semangat literasi yang terus digaungkan oleh FPGL Kabupaten Tegal, diharapkan generasi muda semakin cinta membaca dan menulis. Serta mampu menghasilkan karya-karya inspiratif yang membanggakan. FPGL Goes to School, melangkah bersama untuk membangun generasi literasi yang kreatif dan cerdas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: