Pj Wali Kota Yasip Khasani Apresiasi Jumlah Penerbitan Akta Perkawinan Nom Muslim Tahun 2024 di Salatiga

SALATIGA, diswayjateng.id - Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengapresiasi jumlah publikasi Akta Perkawinan Non Muslim tahun 2024 kembali mencapai 100 persen.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Pemberian Insentif bagi Pemuka Agama dan Pemuka Penghayat Kepercayaan Pencatat Perkawinan (PAPPKPP) Tahun 2024.

Menggunakan Ruang Rapat Disdukcapil Kota Salatiga, Pj Wali Kota menyerahkan insentif kepada Pemuka Agama dan PAPPKPP di Salatiga didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Salatiga Drs. Noegroho Agoes Setiyono.

Terkait insentif yang diberikan, Yasip meminta agar dapat disyukuri sehingga dapat menambah semangat meskipun jumlahnya tidak sebanding dengan jasa pengabdiannya.

BACA JUGA: Forum Musyawarah Besar Pengurangan Risiko Bencana

BACA JUGA: Jawa Tengah Resmi Luncurkan Calendar of Event 2025, Karimunjawa Destinasi Utama

Insentif yang diberikan yakni Rp1.732.000,- dipotong pajak. Kami harap dapat disyukuri dan menambah semangat meskipun jumlahnya tidak sebanding dengan jasa pengabdian,” kata Pj Wali Kota Salatiga, Kamis 12 Desember 2024.

Yasip berharap, pemberian ini dapat dimaknai sebagai tanda cinta dari Pemkot Salatiga.

Ia tak lupa menyampaikan terima kasih. Dan meminta pemberian insentif sebagai tondo tresno dan penyemangat panjenengan semua.

BACA JUGA: Pangkas Waktu Layanan, Kantor Imigrasi Pemalang Segera Buka ISIC di KIT Batang

BACA JUGA: Tuding Lamban, Korban Minta Polres Wonosobo Tindaklanjuti Kasus Penganiayaan oleh Anggota DPRD

"Saya juga membuka ruang seluas-luasnya untuk 'ngudoroso'. Monggo jika ada kendala-kendala saat terjun ke lapangan, jangan enggan untuk disampaikan kepada kami melalui Disdukcapil Kota Salatiga atau bisa datang langsung ke Kantor atau ke Rumah Dinas bertemu dengan saya agar dapat segera mendapatkan solusi terbaiknya,” ujarnya.

Tak lupa, Yasip juga menyampaikan terima kasih kepada Pemuka Agama dan Pemuka Penghayat Kepercayaan atas sinergi yang telah terjalin erat dalam mendukung kelancaran pencatatan salah satu peristiwa penting kependudukan, yakni perkawinan di Kota Salatiga.

BACA JUGA: Diguyur 5 Jam, Puluhan Rumah Warga Meteseh Terendam Banjir

BACA JUGA: Hama Tikus Merajalela di Tengah Program Ketahanan Pangan, Ini Langkah Polres Sragen

Sebelumnya, sebanyak 15 pasangan mendapatkan fasilitas Pencatatan Istbat Pernikahan hingga mengantongi buku nikah secara gratis melalui layanan One Stop Service, Selasa 12 November 2024 lalu.

One Stop Service Pencatatan Istbat Pernikahan merupakan inisiasi sekelompok Ibu-ibu TP PKK yang diketuai, Pj TP PKK Anita Noviana Yasip Khasani.

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjelaskan bahwa kegiatan One Stop Service Pencatatan Istbat Pernikahan merupakan kolaborasi meskipun replikasi namun kemanfaatannya sangat luar biasa.

BACA JUGA: Pedemo SCI Salatiga Terima UMP 6,5 Persen, Koordinasi Aksi : Ada Perjanjian Khusus

BACA JUGA: Mencicipi Kuliner Legendaris Blora, Soto 'Klethuk' Mbah Gowak yang Berdiri Sejak 1956

"Pemanfaatannya tidak hanya untuk satu pihak tapi untuk anak cucunya kelak dan program ini merupakan program berkesinambungan," kata Yasip Khasani.

One Stop Service Pencatatan Istbat Pernikahan, ungkap dia, satu bentuk kerja keras sekelompok ibu-ibu dan merupakan The Power of emak-emak dengan hanya membutuhkan waktu sekitar 4 bulan dari mulai awal inisiasi hingga terselenggaranya kegiatan ini.

Sehingga harapannya, bahwa One Stop Service Pencatatan Istbat Pernikahan ini bukanlah yang pertama. “Jika masih ada sisa pasangan lainnya yang akan menggelar pencatatan isbat pernikahan, sekitar 100 pasangan lagi bisa dimasukkan ke anggaran tahun 2025 dengan pembiayaan yang ditanggung oleh Pemkot Salatiga,” terangnya.

Sumber: