1 Tahun, 2 Bulan, 1 Minggu Yasip Khasani Pimpin Salatiga: Saya Termakan Omongan Sendiri

SALATIGA, diswayjateng.id - Satu tahun, dua bulan, satu minggu bukanlah waktu yang sebentar untuk memiliki kesan saat memimpin Kota Salatiga.

Didampingi sang istri, Anita Nofiana, Yasip Khasani mengaku bangga dapat membersamai masyarakat Salatiga.

"Saya kemakan omongan saya sendiri. Pada akhirnya saya mencintai Kota Salatiga, dan harus belajar membersamai sebuah masyarakat yang luar biasa," kata Yasip Khasani di tengah momen pisah sambut di Ruang Kaloka Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis 20 Februari 2025

Yasip Khasani mengungkapkan, masyarakat Salatiga adalah masyarakat yang cerdas, masyarakat yang kritis dan masyarakat yang mau mengerti dan memahami semua permasalahan terjadi.

BACA JUGA: Polrestabes Semarang Kerahkan 1.045 Personel untuk Amankan Kedatangan Gubernur dan Wali Kota Semarang

BACA JUGA: Operasi Cipta Kondisi, Polres Batang Tangkap 75 Preman hingga Gerebek 59 Pasangan Bukan Suami Istri

Sehingga dialog berdiskusi dan hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat terjalin.

Begitu juga Forkopimda Salatiga dinilainya merupakan unsur yang luar biasa.
"Dan selama saya menjabat di sini dukungannya juga sangat luar biasa, sehingga kondusif wilayah menjadi sangat terjaga," ujarnya.

Ketika menjabat Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengaku memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan untuk melaksanakan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat.

Sedikit merinci, beberapa yang sudah ia lakukan untuk membersamai masyarakat Salatiga diantaranya melaksanakan Pemilihan Umum serentak baik pemilihan Legislatif, pemilihan Presiden maupun pemilihan Kepala Daerah.

Dalam pelaksanaan Pemilu serentak, lanjut dia, Yasip Khasani mengaku mendapatkan satu hal yang tidak didapatkan daerah lain. 

BACA JUGA: Tiba di Kota Atlas, Agustina-Iswar Disambut Ribuan Warga Kota Semarang

BACA JUGA: Polres Batang Ungkap Tiga Kasus Curanmor, Sasar Jemaah Salat di Masjid Agung

Yakni, betapa besarnya partisipasi dan antusias masyarakat Salatiga memenuhi hak pilihnya.

"Dan ini semua memberikan ataupun menghasilkan wakil rakyat Presiden, Gubernur maupun Wali Kota yang menjadi pilihan masyarakat kota Salatiga," ungkapnya.

Masyarakat bersama unsurnya, Yasip Khasani menyebutkan telah berusaha melaksanakan tiga masalah pokok yaitu mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan juga mengurangi stunting.

Ia pun mengucapkan syukur alhamdulillah, bahwa angka kemiskinan, pengangguran hingga stunting mengalami penurunan.

Dan selama masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Salatiga hingga tanggal 20 Februari 2025, untuk perkembangan ekonomi, inflasi dan juga pertumbuhan ekonomi diklaim Yasip Khasani tidak kalah dengan daerah lainnya.

Yasip Khasani juga sangat senang karena berbagai prestasi dapat diperoleh oleh Kota Salatiga. Hal ini, diakuinya, sebuah berkat partisipasi dari masyarakat Kota Salatiga yang luar biasa.

BACA JUGA: Sehari Jelang Berakhir Jabatannya, Tiba-tiba Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani 'Los' Minta Maaf

BACA JUGA: SMP Negeri 2 Kota Tegal Sabet Piala Basketball Tournament Tingkat SMP Se- Karesidenan Tahun 2025

Beberapa prestasi itu adalah Penghargaan Adipura, penghargaan Kota Ramah Perempuan, Kota Tertoleran di Indonesia.

"Dan banyak sekali prestasi lainnya. Itu semua wujud kualitas masyarakat Kota Salatiga maupun partisipasi masyarakat kota Salatiga dalam pemerintahan dan pembangunan," imbuhnya.

Pada akhirnya, Yasip Khasani berpesan kepada masyarakat Salatiga bahwa orang yang baik akan bertemu dengan orang yang baik dan akan membicarakan yang baik serta menghasilkan sesuatu yang baik, untuk sekitar kita semua. Yang tentunya, disebutkan dia harus diawali dengan niat yang baik.

"Marilah kita tetapkan niat baik kita untuk membangun Salatiga menjadi Salatiga yang luar biasa," pungkasnya.

Secara pribadi, Yasip Khasani menyampaikan istrinyalah yang memberikan motivasi kepadanya untuk mendalami Salatiga.

Ia mengaku terkesan akan banyak hal di Salatiga. Namun, ia pun menyampaikan permohonan maaf belum bisa menyelesaikan beberapa persoalan.

"Pertama terkait dengan investasi. Investasi yang akan masuk setelah tidak banyak tetapi berbagai hambatan-hambatan kecil menjadi perlu kita selesaikan supaya datang lagi investor dan menggerakkan perekonomian masyarakat," akunya.

Yang kedua, lanjut Yasip, adalah permasalahan legalisasi Komplek Sarirejo, penataan pasar. Termasuk, Yasip kembali menyinggung masalah  "Klasemen".

Terkait dilingkungan Pemerintahan, Yasip Khasani menyebutkan ada 19 eselon 3 yang kosong, 27 eselon 4 yang kosong dan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih agar bisa ditata bagaimana digerakkan menjadi satu mesin yang mampu menterjemahkan visi dan misi wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga terpilih.

"Harapan saya selama kepemimpinan nanti Salatiga akan terus berdaya dan secara menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia, terutama Kota Toleran yang akhirnya masuk indeks nasional.  Saya juga berpesan Exit Tol Pattimura yang kurang sedikit sekali, tolong diselesaikan. Karena kalau Exit Tol Pattimura selesai maka persoalan-persoalan investasi, persoalan-persoalan ekonomi akan berjalan dengan baik," ucapnya.

Dukungan Luar Biasa
Yasip Khasani mengaku, ia dan istrinya mendapatkan dukungan luar biasa melaksanakan seluruh tugas-tugasnya. Sehingga memberikan kontribusi sedikit tetapi semoga mewarnai Kota Salatiga.

"Car Free Night adalah salah satu tempat untuk berkumpulnya para pedagang UKM Salatiga, sekaligus menjadi tempat ajang keluarga yang murah meriah namun menggembirakan tapi juga menjadi ajang kreativitas kelompok seni ataupun kelompok-kelompok kreatif yang ada di Salatiga," tuturnya. 

BACA JUGA: 6 Pinjaman Online OJK, Tenor Panjang hingga 24 Bulan dan Limit Tinggi hinggi

BACA JUGA: Pasar Hewan Beroperasi, Sepi Pedagang dan Pembeli

Meski menyampaikan sejumlah keberhasilannya, Yasip Khasani juga menyampaikan permohonan maaf ada beberapa permasalahan yang sempat tertunda namun pada akhirnya dapat terselesaikan berkat dukungan semua birokrasi dan masyarakat.

"BUMD menjadi salah satu fokus kerja saya dan alhamdulillah beberapa permasalahan, beberapa prestasi yang bisa diraih oleh teman-teman BUMD. Dan ke depan bisa lebih berkembang. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya mungkin apa ya saya lakukan belum seperti yang masyarakat harapkan, apa yang saya lakukan mungkin tidak ada artinya. Apa yang saya lakukan mungkin menjadi hal yang biasa, tetapi dengan ikhlas dan sepenuh hhati. Semoga saya dapat berguna untuk kota Salatiga dalam masa pengabdian saya," ucapnya.

Dan tak lupa, Yasip Khasani juga menyampaikan kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, tokoh pemuda, Tokoh Wanita, Tokoh Budaya dan Tokoh Generasi Muda yang sudah membersamainya selama 1 tahun, 2 bulan dan 1 minggu.

Ia yakin, kebaikan-kebaikan serta dukungan, perhatian dari para pihak tersebut menjadi Syariah bagi semua pihak.

Harapannya, seluruh masyarakat Salatiga senantiasa diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, diberikan keikhlasan dan tetap diberikan kesabaran untuk menghadapi masa depan Salatiga yang insya Allah memberi kebaikan.

"Menjadi bagian Kota Salatiga adalah takdir saya. Kota ini ada kota yang luar biasa, sehingga mari kita sayangi kota ini dengan cara yang luar biasa. Saya izin meninggalkan Kota Salatiga. Insya Allah suatu saat saya pasti akan kembali lagi," akunnya.

Sementara, Anita Nofiana merupakan mantan Pj Ketua TP PKK Salatiga mengaku banyak yang ia pelajari serta berproses lebih baik serta menata sistem di Salatiga menjadi lebih baik.

"Semoga semangat menjadi bekal lebih baik dan bermanfaat. Memberikan kami wadah dan bermanfaat. Tetaplah menjadi Salatiga yang berjaya," tutur Anita Nofiana.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Salatiga yang telah dilantik Presiden Robby Hernawan atas nama pribadi  mengucapkan terimakasih sampai dengan tahap serah terima jabatan menjadi awalan yang baik bagi masyarakat Salatiga.

Robby mengaku siap bekerja dan mewujudkan janji politiknya sekaligus selama kepemimpinannya menjadi ajang rekonsiliasi.
"Saya tidak ingin dengar orang ini, orang itu. Saya insya berkomitmen untuk seluruh masyarakat Salatiga," tutur Robby.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit  menyebutkan bahwa Yasip Khasani dan Anita Nofiana dimiliki rakyat Salatiga. 

BACA JUGA: Usai Dilantik, Agustina Wilujeng Sepakat Kepala Daerah Adalah Pelayan Rakyat

BACA JUGA: Kapolres Semarang Ingatkan Sopir Truk Tidak Masuk Kota Ungaran saat Pukul 06.00-08.00 WIB

"Kami semua atas nama lembaga DPRD dan seluruh masyarakat Salatiga mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf kalau ada hal-hal yang kurang berkenan. Ternyata panas dan hujan itu adalah hal yang biasa. Datang pergi, pergi datang kembali," paparnya.

"Ada harapan ketika Pak Yasip Khasani dan Bu Anita Nofiana datang (ke Salatiga), banyak harapan kami yang harus dikerjakan oleh Pak Yasip dan sudah dikerjakan. Begitu juga Pak Robby Hernawan Bu Nina Agustin ada banyak harapan-harapan masyarakat Salatiga," lanjut Dance.

Kepada Wali Kota dah Wakil Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dan Nina Agustin, Dance mengajak bersama-smaa bekerja.

"Satu untuk semua, semua untuk satu, semua untuk semua. kami sebagai bagian dari pemerintah penyelenggaraan pemerintah daerah akan bersama-sama untuk membangun kota Salatiga. Selamat datang di Pemerintahan Kota Salatiga. selamat bekerja, selamat mengabdi," pungkasnya.

Sumber: