Atas Diskresi Kepolisian, Contraflow Diberlakukan Mulai KM 390 Hingga KM 385 Ruas Tol Batang-Semarang

MENGAWAL : Sejumlah Kepolisian mengawal diberlakukannya Contraflow KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang Semarang, Jumat 4 April 2025. Foto : Nena Rna Basri--
SEMARANG, diswayjateng.id - Sejak pukul 16.54 WIB, Jasamarga Semarang Batang memberlakukan Contraflow KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang Semarang, Jumat 4 April 2025.
Pemberlakuan Contraflow di KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang Semarang ini, atas diskresi Kepolisian.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan, Contraflow di KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang Semarang untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas.
"Contraflow di KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang Semarang mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di Ruas Tol Batang Semarang pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025," kata Nasrullah.
BACA JUGA: Anggota DPRD Desak Polisi segera Lakukan Proses Hukum Penyebab Tumbangnya Pohon di Alun-alun Pemalang
Atas diskresi Kepolisian, ia menerangkan, JSB berlakukan contraflow mulai dari KM 390 sampai dengan KM 385 Ruas Tol Batang-Semarang sejak pukul 16.45 WIB.
Terpantau volume lalu lintas arah Jakarta/Barat mulai meningkat. PT JSB terus menghimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui Ruas Batang Semarang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Pihaknya juga menghimbau agar pengguna jalan memastikan kecukupan BBM dan saldo E-toll serta tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas jika terdapat rekayasa lalu lintas demi kelancaran perjalanan.
"Jasamarga mengimbau pengguna jalan agar menyiapkan kecukupan saldo E-Toll dan BBM selama perjalanan periode arus balik," tambah Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana.
BACA JUGA: Jika Okupansi Melebihi Daya Tampung, Polres Semarang Terapkan Buka Tutup Rest Area
BACA JUGA: Travel Jenis Isuzu Terguling di Tol KM 453, Dua Orang Terluka Dilarikan Ke RS Ken Saras
Ia mengungkapkan, pada periode arus balik lebaran tahun 2024, Jasamarga mencatat sejumlah permintaan bantuan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 karena kehabisan BBM yang mengakibatkan kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan.
Bahkan, lanjut dia, ada yang berhenti di lajur contraflow.
"Oleh karena itu kami meminta pengguna jalan memastikan kecukupan BBM secara berkala, dan dapat mengisi BBM sebelum memasuki ruas tol," pungkasnya.
Pengguna jalan untuk dapat secara aktif mencari informasi melalui aplikasi Travoy Jasa Marga terkait Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Rest Area baik di :rest area' di jalan tol maupun di jalan arteri/non tol yang dekat dengan akses keluar jalan tol sebagai alternatif apabila 'rest area' di jalan tol dilakukan buka tutup karena penuh.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Api H+2 Lebaran masih Tinggi, Diprediksi Kedatangan Capai 29 Ribu Penumpang
Selain kecukupan BBM, Lisye juga menyebutkan, Jasa Marga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mempersiapkan saldo e-toll yang cukup pada perjalanan arus balik.
Terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Begitu juga, dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Api H+2 Lebaran masih Tinggi, Diprediksi Kedatangan Capai 29 Ribu Penumpang
Kurangnya saldo e-toll pada saat transaksi di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
Ia menegaskan, adanya waktu penundaan di gerbang tol m yang semula dalam 1 menit bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan jika pengguna jalan melakukan top up di gardu tol, maka dalam waktu 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja.
Estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada ribuan kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama, maka akan sangat merugikan pengguna jalan.
"Untuk itu kami kembali meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll sebelum bertransaksi di Gerbang Tol agar perjalanan arus balik semakin aman dan nyaman. Pengguna jalan dapat mengisi saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking sesuai bank penerbit, melalui aplikasi Travoy, minimarket hingga top up saldo e-toll di rest area," ucap Lisye.
Lisye juga mengingatkan kepada pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak diperbolehkan meminjam e-toll pengguna jalan lainnya.
Untuk itu, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: