Pangkas Waktu Layanan, Kantor Imigrasi Pemalang Segera Buka ISIC di KIT Batang

Pangkas Waktu Layanan, Kantor Imigrasi Pemalang Segera Buka ISIC di KIT Batang

Kantor Imigrasi Pemalang Sosialisasi Layanan ISIC untuk KIT Batang--Bakti Buwono/diswayjateng.id

PEMALANG, diswayjateng.id - Layanan keimigrasian bakal dibuka di proyek strategis nasional Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Ari Widodo melalui Kepala Seksi Izin Tinggal Keimigrasian, Thomas Aries Munandar dalam sosialisasi Layanan Terpadu dan Informasi Keimigrasian dan Izin Tinggal Keimigrasian yang diikuti perwakilan perusahaan di KIT Batang.

Layanan keimigrasian langsung di KIT Batang bernama ISIC (Integrated Service and Information Center) dan melakukan layanan informasi keimigrasian, izin tinggal, serta permohonan paspor.

"Layanan ini diharapkan bisa menghemat operasional pengurusan layanan keimigrasian perusahaan di KIT Batang," katanya di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA: Kantor Imigrasi Blora Dibangun di Lahan Depan Pasar Sido Makmur

BACA JUGA: Imigrasi Semarang Fokus Layani e-Paspor, Kuota Penuh hingga Akhir Tahun

Ia menggambarkan beberapa efektiftas pada perwakilan perusahaan KIT Batang.

Pertama adalah menghemat waktu. Perjalanan dari KIT Batang menuju kantor imigrasi Pemalang memakan waktu minimal 45 menit lewat tol sekali jalan atau minimal 1,5 jam hanya untuk perjalanan.

Hal itu masih ditambah dengan pengurusan layanan saat di kantor Imigrasi Pemalang. Paling tidak bisa menghemat waktu dua jam hingga tiga jam.

"Lalu jelas menghemat biaya bensin, tol. Itu baru sekali. Bagaimana jika dalam seminggu harus bolak balik untuk layanan keimigrasian," kata Thomas.

BACA JUGA: Terancam Abrasi, KIT Batang Bersama Relawan Tanam Ribuan Cemara di Pesisir

BACA JUGA: KCC dari Korea Selatan dan Wavin dari Belanda Resmi Beroperasi di KIT Batang

Ia menyebut bahwa tujuan ISIC adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada Kawasan Industri Terpadu Batang serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ari berharap ISIC di KIT Batang bisa berkontribusi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menarik lebih banyak investasi asing langsung (FDI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: