Diguyur 5 Jam, Puluhan Rumah Warga Meteseh Terendam Banjir

Diguyur 5 Jam, Puluhan Rumah Warga Meteseh Terendam Banjir

Suasana Banjir yang menimpa Kelurahan Meteseh RT 08 RW 09 Kecamatan Tembalang Kota Semarang Rabu 11 Desember 2024 malam-Istimewa/ Umar Dani -

Dirinya menambahkan, jika hujan sudah berhenti, paling tidak dini hari nanti sudah sudah berangsur surut.

"Semoga tidak lama, ini hujan juga sudah tidak deras seperti tadi, paling tidak tengah malam nanti sudah berangsur surut," imbuhnya.

BACA JUGA:Kepala BPBD Kota Semarang: Jangan Membangun TPS Di Lokasi Rawan Tanah Longsor dan Banjir

BACA JUGA:Tuntang, Bawen, Ambarawa Hingga Banyubiru Rawan Bencana Banjir, Ini Kata Bupati Semarang

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro sudah bersiaga di Kelurahan Meteseh RT 08 RW 09 dengan membawa perahu karet untuk mengevakuasi beberapa warga yang terjebak banjir.

Menurut Endro, hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan sungai meluap.

"Kami melakukan asesmen dan penyisirian wilayah RW 22 Kel. Meteseh, Kecamatan Tembalang terpantau air sudah mulai surut dan memerlukan pembersihan ruas-ruas jalan karena terdapat material sisa banjir," kata Endro saat dihubungi Kamis 12 Desember 2024 pagi.

Dia menjelaskan, BPBD Kota Semarang telah melakukan upaya untuk mengurangi banjir dengan melaksanakan Penyedotan Air. Evakuasi korban terdampak banjir serta membuka Dapur Umum untuk korban terdampak dan Kerja bhakti.

BACA JUGA:Hadapi Musim Hujan Dan Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Semarang Adakan Apel Gladi Lapang Siaga Bencana

Selain banjir, BPBD kota Semarang mencatat ada 7 pohon tumbang, tanah longsor dan talud ambrol. 

"Untuk kondisi terkini banjir sudah surut, dan terkendali, pihaknya menghimbau kepada warga kota Semarang untuk selalu waspada dan hati-hati dimusim hujan ini," pungkas Endro 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: