7 Penyebab Perut Buncit Selain Makanan

diswayjateng.id – Mungkin bagi sebagian orang penyebab perut buncit dikarenakan makanan yang mengandung lemak, namun ternyata tidak hanya itu saja.

Pasalnya banyak faktor penyebab perut buncit selain dari makanan, misalnya karena kurangnya olahraga.

Dengan mengetahui berbagai penyebab perut buncit selain dari makanan maka anda dapat mencegah permasalahan tersebut datang pada anda.

Berikut ini akan kami beritu secara lengkap mengenai penyebab perut buncit, yuk simak terus ulasannya dibawah ini.

BACA JUGA:6 Penyebab Perut Buncit yang Jarang Diketahui

Faktor Penyebab Perut Buncit :

1. Kurang Olahraga

Kurangnya Pembakaran Kalori: Penyebab perut buncit bisa dikarenakan kurangnya olahraga. Kurang bergerak membuat kalori yang masuk tidak terbakar sehingga menumpuk sebagai lemak, termasuk di area perut.

Lemahnya Otot Perut: Latihan fisik yang memadai membantu menguatkan otot perut dan memberikan tampilan yang lebih ramping.

2. Stres

Peningkatan Kortisol: Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu penyimpanan lemak, terutama di area perut.

Gangguan Pola Makan: Stres seringkali menyebabkan seseorang makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat sebagai cara untuk mengatasi stres.

3. Kurang Tidur

Gangguan Hormon: Kurang tidur juga dapat menjadi faktor penyebab perut buncit yang dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin. Leptin berfungsi menekan nafsu makan, sedangkan ghrelin merangsang nafsu makan. Ketika keseimbangan hormon ini terganggu, Anda cenderung makan lebih banyak.

Peningkatan Kortisol: Kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang dikaitkan dengan penumpukan lemak perut.

4. Genetik

Bentuk Tubuh: Beberapa orang cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih mudah menumpuk lemak di area perut dibandingkan yang lain. Ini dipengaruhi oleh faktor genetik.

Metabolisme: Metabolisme seseorang juga dipengaruhi oleh genetik. Beberapa orang memiliki metabolisme yang lebih lambat, sehingga lebih mudah mengalami penumpukan lemak.

5. Penyakit Tertentu

Sindrom Metabolik: Kondisi ini ditandai oleh kombinasi tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kadar lemak darah tinggi, dan penumpukan lemak perut.

Sumber: