Agustin-Iswar Unggul Pilwakot Semarang, Tim Pemenangan: Jangan Lupa Janji Rp25juta per RT Ditepati

SEMARANG, diswayjateng.id - Hasil rekapitulasi surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah sampai pada titik terakhir dengan menetapkan pasangan calon Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin unggul dari paslon Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Pada Kamis, 4 Desember 2024 pukul 15.00 wib, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan paslon Agustin-Iswar unggul dengan perolehan suara 486.423 suara atau 57,24 persen dari Paslon Yoyok-Joko Santoso dengan 363.331 suara atau 42,76 persen.

Dengan kemenangan tersebut, Sekretaris Pemenangan 01, Supriyadi mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut, serta berpesan untuk selalu menjaga amanah dan janji politiknya.

"Pastinya kami sangat bersyukur atas kemenangan ini, tentunya ini juga berkat kerja keras tim relawan, struktural, kader dan seluruh masyarakat kota Semarang," katanya.

BACA JUGA: Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out

BACA JUGA: KPU Kota Semarang Mulai Lakukan Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024 dari

"Harapan kami kedepan bisa lebih amanah dan menjadi harapan masyarakat Kota Semarang bisa terealisasi,"jelasnya. Supriadi juga mengingatkan untuk pasangan Agustin-Iswar untuk bisa menepati janji-janji politiknya.

"Terutama janji-janji politik dalam visi dan misi ini harus direalisasikan, terutama Rp25 juta per RT per Tahun harus bisa dilaksanakan pada 2025 mendatang," tegasnya.

Supriyadi mengatakan, setelah penetapan dari KPU ini paslon dan tim pemenangan tinggal menunggu pelantikan untuk masa jabatan 2025-2030.

"Setelah ini kami tinggal tunggu pelantikannya saja besok pada Februari 2025,"jelasnya. Pihaknya berencana untuk mengandeng partai-partai pengusung pasangan 02 untuk membangun Kota Semarang.

BACA JUGA: KPU Batang Gelar Rekapitulasi Pilkada 2024 Tingkat Kabupaten, Hasilnya?

BACA JUGA: Saksi Paslon Rama-Yuni Absen di Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi, Tak Ada Surat Kuasa ke KPU Salatiga

"Tentunya semua kita rangkul, baik itu partai pengusun 02. Kita tidak bisa membangun Kota Semarang PDI Perjuangan sendiri, harus merangkul semua tanpa terkecuali," tandanya.

Sumber: