Memperingati Hari HIV/AIDS, Penyandang ODHA Harus Terdaftar di Dinas Sosial Untuk Bantuan Kewirausahaan

Staf Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Kota Semarang, Lela Dwipayana mengatakan para penyandang ODHA harus terdaftar melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial untuk mendapatkan bantuan.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Dinas Sosial Kota Semarang bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk mendata semua penyandan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang berada di masing-masing yayasan LKS.
Menurut Staf Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Kota Semarang, Lela Dwipayana, diantaranya sudah bekerja sama dengan 10 LKS untuk mendata dan memberikan bantuan kewirausahaan kepada para penyandang ODHA di Kota Semarang.
“Kami telah bekerja sama dengan Yayasan Rumah Aira ini dan beberapa yayasan terkait anak dan perempuan yang terkena ODHA untuk bisa mendaftar, sehingga kami bisa membantu dalam rehabilitasi dan bantuan kewirausahaan dari Kementerian Sosial,” ungkapnya saat menyumbangkan bantuan donor ODHA dalam rangka hari HIV/AIDS di Yayasan Rumah Aira,Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu, 1 Desember 2024.
Menurut Lela, bantuan kewirausahaan bukan berupa uang, melainkan berupa barang yang akan mereka lalukan.
BACA JUGA: 172 Kasus HIV/AIDS di Blora Banyak Ditemukan di WTS yang Bekerja di Tempat Karaoke dan Lokalisasi
BACA JUGA: Sosialisasi Bahayanya HIV/AIDS
“Ada program untuk memberikan kewirausahaan dari Kementerian Sosial, itu juga mereka tidak memberi kasih berupa uang tapi berupa barang untuk usahanya,” jelasnya.
Ia mencontohkan, sebelumnya ada yang diberikan kumpulan usaha untuk penjualan jus pada penyandang ODHA.
“Kemarin ada yang ingin berjualan jus, jadi kita berikan etalase, blender, pres gelas dan buah-buahannya,” tambahnya.
Ia menyampaikan, untuk jumlah kasus HIV/AIDS sendiri di Kota Semarang yang mengetahui dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk Dinas Sosial Kota Semarang hanya menangani rehabilitasi.
BACA JUGA: Komunitas Lelaki Suka Lelaki Rentan Tertular HIV/AIDS
BACA JUGA: Konferensi Transformasi Komunitas Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
“Untuk data HIV/AIDS yang ditangani dari Dinas Sosial Provinsi Jateng, kalau yang di Kota hanya rehabilitasi saja,” jelasnya.
Namun menurutnya, jumlah kasus HIV/AIDS sendiri di Kota Semarang mengalami peningkatan pada awal tahun 2024 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: