BPBD dan Lintas Sektor Demak Finalisasi Penyusunan Dokumen Kontijensi Ancaman Kekeringan

Penyusunan dokumen konjitensi ancaman kekeringan kabupaten Demak-Nungki Diswayjateng-
Ia menyebutkan bahwa sosialisasi menjadi penting terutama pada lembaga-lembaga pemerintah, karena agar nanti diterima sebagai dokumen pemerintah daerah yang nantinya dapat diimplementasikan secara efektif.
Salah satu hal yang sangat disoroti dalam FGD tersebut menurutnya adalah adanya perencanaan distribusi air yang harus benar - benar baik, aan, tepat sararan sehingga efesien dan efektif.
BACA JUGA:Durian Malika Khas Semarang Berusia 200 Tahun, Terselamatkan Dari Petir dan Kekeringan
BACA JUGA:Kekeringan Landa 7 Kecamatan di Kabupaten Batang, 4.758 Jiwa Terdampak
"Pendistribusian air ini perlu dilakukan secara terkoordinasi dengan persiapan alat dan titik distribusi yang strategis. Relawan desa juga harus dilibatkan untuk mendukung proses logistik,” ucapnya.
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Demak, Riski Sulistiyanto Soedibyo, menambahkan bahwa dokumen ini masih memerlukan penyempurnaan sebelum diajukan ke BNPB.
Dimana sistematikan setelah di bahas dalam FGD lalu setelah didapatkan rancanagan kontijensi final, maka diajukan ke BNPB dan kemudian disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Demak.
“Kami menerima banyak masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dokumen. Harapannya, dokumen ini dapat menjadi panduan yang benar-benar siap diimplementasikan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: