Demak Kembali Raih Juara di API Award 2025, Kategori Makanan Tradisional dan Kampung Adat
Kadin Pariwisata mewakili Pemkab Demak dalam meraih API Award --
DEMAK, diswayjateng.com — Kabupaten Demak kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan meraih dua penghargaan Juara 1 sekaligus dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025. Dua kategori yang berhasil dimenangkan yaitu Nasi Kropohan sebagai Juara 1 Kategori Makanan Tradisional dan Kampung Adat Kadilangu sebagai Juara 1 Kategori Kampung Adat.
Capaian ini menegaskan posisi Demak sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan pariwisata paling impresif di Indonesia. Keberhasilan tersebut juga melanjutkan tren positif prestasi Demak yang sebelumnya meraih penghargaan serupa pada tahun 2021, 2022, dan 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah CR, mengungkapkan rasa bangga serta apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas torehan prestasi tersebut.
“Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi pengakuan nasional bahwa budaya dan kuliner Demak memiliki nilai yang luar biasa. Prestasi berturut-turut ini membuktikan bahwa kerja sama, kecintaan pada budaya, dan komitmen masyarakat telah membawa kita kembali ke puncak,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Endah menambahkan, kemenangan di API Award 2025 ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus berinovasi dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Demak.
“Kami akan terus mendorong pengembangan destinasi unggulan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak agar Demak semakin bersinar di tingkat nasional,” tegasnya.
Raihan dua penghargaan bergengsi tersebut sebagai bukti bahwa potensi wisata, budaya, dan kuliner Kabupaten Demak terus berkembang dan mendapat pengakuan luas. Dukungan masyarakat, pelaku wisata, komunitas, serta pemerintah daerah dinilai menjadi faktor utama keberhasilan ini.
Setelah sempat berjaya dalam beberapa tahun terakhir, Demak kembali menunjukkan kebangkitannya di tahun 2025. Prestasi yang diraih secara berkelanjutan ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan tersebut bukan kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, cinta budaya, dan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
