Cerita Dibalik Tradisi Pembaretan Para Bintara Remaja, Kapolres Kudus : Baret Simbol Sarat Makna
Tiga Bintara Remaja wanita menunjukkan kepiawaian kecepatan menggunakan senjata. --
KUDUS, diswayjateng.id- Baret bagi para Bintara Remaja yang berdinas di Polres Kudus bukanlah sebagai topi biasa. Namun baret yang didapat penuh perjuangan ini, sebagai simbol yang sarat makna.
Mahkota yang resmi dipake Bintara Remaja ini, sebagai pengingat bagi setiap personel Polri untuk senantiasa berbuat terbaik.
Para Bintara Remaja juga dituntut tampil berani dan bertanggung jawab dalam setiap langkah pengabdian mereka.
Doktrin tersebut diungkapkan Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, saat memimpin upacara pembaretan di Mapolres setempat.
Agenda pembaretan bagi bagi personel Bintara Remaja ini, sebagai rangkaian penutup Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis Samapta bagi Bintara Remaja angkatan 50, 51, 52, dan 53 Polres Kudus.
Kapolres Heru menegaskan, kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi para personel muda yang dipersiapkan untuk menjadi bagian dari Power On Hand (POH) Polres Kudus.
"Yakni kekuatan cepat gerak yang setiap saat siap diterjunkan dalam berbagai tugas pemeliharaan kamtibmas di wilayah Kabupaten Kudus, " ujar Heru.
Kesiapan mengemban tugas di lapangan, kata Heru, ditandai dengan simbol pemakaian baret oleh para Bintara Remaja Polres Kudus.
"Pemakaian baret kepada Bintara Remaja ini sebagai pengingat bagi setiap personel untuk senantiasa berbuat terbaik, tampil berani, dan bertanggung jawab dalam setiap langkah pengabdian," ujar Heru.
AKBP Heru Dwi Purnomo menegaskan, bahwa pelatihan ini tidak sekadar menjadi agenda rutin saja. Namun juga simbol semangat, disiplin serta dedikasi para Bintara Remaja mengemban tanggung jawab sebagai anggota Polri, khususnya di jajaran Satsamapta.
Kapolres menjelaskan, pelatihan melibatkan 20 personel, terdiri dari 17 polisi laki-laki dan 3 polisi wanita dari empat angkatan berbeda.
Selama kegiatan, peserta menempuh perjalanan sekitar 25 kilometer melewati beberapa polsek serta pos latihan yang telah disiapkan.
Di tiap pos, para Bintara remaja diwajibkan menyelesaikan rangkaian materi teknis Samapta. Meliputi latihan Dalmas, bongkar pasang senjata dan peragaan SAR terbatas. Selain itu, kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan kepada warga di sepanjang rute.

Kapolres Kudus mengguyur para Bintara Remaja usai menuntaskan Pelatihan Fungsi Teknis Samapta--
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
