Paslon Sinoeng berBudi Tandatangan Kontrak Politik, Siap Mundur Jika Langgar Janji

SALATIGA,diswayjateng.id - Diawali ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" Dari Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) 03 Dance Ishak Palit, Sinoeng N Rachmadi dan Budi Santoso (Sinoeng berBudi) menandatangani Kontrak Politik.

Penandatanganan lembar Kontrak Politik dilakukan keduanya usai mengikuti Debat Publik ke dua di Gedung Auditorium Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Selasa 20 November 2024 malam.

Ada tiga poin Kontrak Politik yang digadang-gadang Paslon Sinoeng berBudi yakin menaikan elektabilitas berujung kemenangan di Pilkada Salatiga 2024 ini.

Tiga poin Kontrak Politik yang juga menjadi bahan keduanya saat Debat Publik kedua yakni, Program APBD untuk Rakyat berupa dana Rp20 juta tiap RT, layanan gratis antar jemput orang sakit, dan bantuan modal Rp10 juta tanpa bunga untuk UMKM.

BACA JUGA: Kerahkan 300 Personil Amankan Debat Publik ke-2, Polres Salatiga akan Alihkan Kendaraan Besar ke Jalur Tengah

BACA JUGA: Pengamanan Debat Publik, Kapolres Semarang Instruksikan Personil Tak Gunakan Senpi

Turut menyaksikan penandatanganan secara spontan dihadapan awak media, Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari, dan pengurus partai pendukung lainnya.

Disampaikan Dance, yang juga Ketua DPC PDI-P Salatiga bahwa Kontrak Politik ini wujud komitmen Pak Sinoeng dan Budi Santoso saat nanti dipercaya memimpin Salatiga.

"Kontrak Politik ini selanjutnya akan dibuktikan dan dijalankan Pak Sinoeng dan Pak Budi untuk kepentingan warga Kota Salatiga,'' tegas Dance, yang juga menjabat Ketua DPRD Salatiga 2024-2029.

Menurut Dance dengan kondisi APBD Kota Salatiga yang ada, program yang dijadikan Sinoeng berBudi telah sesuai dengan Kontrak Politik.

BACA JUGA: TNI Polri Sinergi Jaga Kondisifitas Debat Publik Cabup dan Cawabup Demak

BACA JUGA: Sempat Memanas, Debat Publik Paslon Bupati Demak Kedua Pasangan dan Pendukung Terlihat All Out

Ia pun menegaskan, Kontrak Politik sekaligus menjadi bukti Paslon Sinoeng berBudi merupakan kepala daerah harapan masyarakat.

Sementara, Sinoeng secara spontan menegaskan siap mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika tidak mampu menjalankan tiga poin utama program tertuang dalam Kontrak Politik serta melanggar janji.

Kontrak Politik
Hal senada dilontarkan Wakilnya, Budi Santoso. Budi menjelaskan, Kontrak Politik itu adalah Program APBD untuk Rakyat berupa dana Rp20 juta tiap RT, layanan gratis antar jemput orang sakit, dan bantuan modal Rp10 juta tanpa bunga untuk UMKM

Sebelumnya, acara Debat Publik ke dua digelar KPU Kota Salatiga menghadirkan Paslon Palson nomor 01 Robby Hernawan berpasangan dengan Nina Agustin (Robby-Nina), Paslon nomor 02 Juan Rams dan Sri Wahyuni (Rama-Yuni) dan Paslon 03 Sinoeng N Rachmadi - Budi Santoso (Sinoeng berBudi).

BACA JUGA: Yoyok Sukawi: Permasalah Jamban Sangat Menyulitkan Pemerintah pada Debat Publik Terakhir Pilwakot Semarang

BACA JUGA: Debat Publik Terakhir, Begini Visi dan Misi Paslon Agustin-Iswar Usai Melakukan Kunjungan Ke Masyarakat

Debat Publik kedua digelar KPU Kota Salatiga diwarnai janji dari kata Paslon ketika nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga

Meski dihujani yel-yel dan teriakan dari para pendukung Paslon, moderator berulang kali menegurnya.

Palson nomor 01 Robby Hernawan berpasangan dengan Nina Agustin (Robby-Nina) menjanjikan fase pemberian fiskal dan non fiskal bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Salatiga.

"Upaya kami menekan pengangguran dan meningkatkan pendapatan daerah dengan optimalisasi dan vitalisasi aset daerah beserta BUMD," ujar Robby Hernawan.

BACA JUGA: Kesbangpol Salatiga Soroti Mobilisasi Masa Pendukung Paslon Saat Debat Publik Ke-2 untuk Diantisipasi

BACA JUGA: Debat Publik Calon Bupati Tegal Tetap Dilaksanakan

Sedangkan, Paslon nomor 02 Juan Rama dan Sri Wahyuni (Rama-Yuni) akan mengupayakan peningkatan ekonomi dan mengentaskan pengangguran di Salatiga.

Melengkapi pasangannya, Sri Wahyuni atau Yuni menambahkan ketika nanti terpilih ia dan Rama akan mengupgrade UMKM dengan memberikan pelatihan kepada pelaku dan memberikan pendamping serta pemberian bantuan disert dan pameran mulai tingkat regional, nasional dan internasional.

Sumber: