DPRD Selenggarakan Rapat Paripurna Hari Jadi ke-445 Kota Tegal

RAPAT PARIPURNA HARI JADI - Pimpinan DPRD, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota menyanyikan lagu kebangsaan dalam acara Rapat Paripurna Hari Jadi ke-445 Kota Tegal Tahun 2025 yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal menyelenggarakan Rapat Paripurna Hari Jadi ke-445 Kota Tegal Tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jumat (11/4). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kusnendro.
Kusnendro memimpin Rapat Paripurna bersama Wakil Ketua I DPRD Wasmad Edi Susilo dan Wakil Ketua II DPRD Amiruddin. Rapat Paripurna diikuti segenap Anggota DPRD dan dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono, serta Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Hadir pula dalam Rapat Paripurna ini Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepada Badan, Kepala BLUD, Kepala BUMD, Ketua TP PKK, dan tamu undangan lainnya. Rapat Paripurna juga mengundang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal terdahulu, serta Kepala Daerah sekitar.
Ketua DPRD Kusnendro yang memimpin Rapat Paripurna dengan menggunakan Bahasa Tegal mengajak semua pihak untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena perjalanan Kota Tegal sudah sejauh ini. Usia 455 tahun bukan waktu yang pendek untuk membangun kota. DPRD mengadakan Rapat Paripurna Hari Jadi ke-455 Kota Tegal untuk memperingati berdirinya Kota Tegal.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Tegal Ajak Keluarga Besar Saling Memaafkan
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Tegal Minta Pemkot Jaga Petani
“Peringatan Hari Jadi ke-455 Kota Tegal diharapkan dapat menjadi pengingat untuk kita semua untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan istiqomah dan amanah,” kata Kunsnendro.
Dijelaskan dalam buku Asal Usul Kota-Kota Indonesia, pada 1530 ada sebuah desa bernama Teteguall yang termasuk dalam pemerintahan Kadipaten Pemalang dari trah Pajang. Nama Teteguall diberikan pelaut Portugis Tome Pires yang pernah mampir di Pelabuhan Tegal pada 1500. Teteguall berarti tanah yang subur dan mampu menghasilkan tanaman pertanian.
Cerita lain menyebutkan, cikal bakal Kota Tegal dibangun oleh Ki Gede Sebayu. Penobatan Ki Gede Sebayu menjadi pemimpin tertinggi dilakukan bersamaan dengan festival tradisional setelah panen besar, yaitu 12 April 1580. “Hari penobatan Ki Gede Sebayu menjadi Juru Demung dijadikan sebagai hari lahir Kota Tegal,” sebut Kusnendro.
Kota Tegal pertama dikenal pada 1580, yaitu saat menjadi bagian Kerajaan Mataram Islam. Sebagai Kota Pelabuhan, Kota Tegal memiliki peranan penting di jalur dagang antara Pulau Jawa dan luar negeri. Selain itu, Kota Tegal juga dikenal sebagai kota yang kuat pertaniannya. Terutama, produksi komoditas seperti tebu dan padi.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Anshori Faqih Minta Jalan Cempaka Dikembalikan Dua Arah
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Kunjungi Rumah Warga Korban Kebakaran
Perjalanan sejarah Kota Tegal terus berkembang bersama dinamika sosial dan ekonomi. Di bawah kepemimpinan yang visioner, Kota Tegal sudah menunjukkan kiprah yang bagus, seperti dalam bidang insfrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Di dekade terakhir, Kota Tegal berhasil mengembangkan potensi ekonomi dan menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting di Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: