Upayakan Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Tegal Gandeng Stakeholder

Upayakan Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Tegal Gandeng Stakeholder

MENYERAHKAN-Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menerima bantuan untuk penanggulangan stunting di Kota Tegal senilai Rp22.598.000 dari Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf di di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (16/4).--meiwan dani ristanto

Tegal, diswayjateng.id - Pemerintah Kota Tegal akan menggandeng pihak luar atau stakeholder terkait untuk bekerjasama dalam mempercepat penurunan stunting di Kota Tegal. Dan upaya percepatan penurunan stunting itu terus dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu 16 April 2025.

Rakor Percepatan Penurunan Stunting itu turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Asisten Sekda, Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Camat dan Lurah se-Kota Tegal.

“Nanti Rabu tolong diundang yang berkaitan dengan rumah bersalin dan yang tadi saya sebutkan,” ujar Dedy Yon menyebut akan mengundang stakeholder yang akan diajak bekerja sama dalam penurunan stunting.

BACA JUGA:Ikut Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Tegal, 215 Calon Jamaah Haji Siap Berangkat

BACA JUGA:Menginjak Tahun ke-18, Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Tegal Adakan Halal Bi Halal

Dedy Yon berharap dalam percepatan penurunan stunting itu antara pihak internal dan eksternal harus bekerjasama, karena hal tersebut dinilai penting.

Dan sebagai data awal, pihaknya meminta untuk menghimpun data pengantin dan yang hamil per tanggal 1 Januari 2025 sampai dengan saat ini.

“Untuk yang menikah di tahun ini dan hamil di tahun berjalan dan juga bayi di bawah dua tahun (Baduta) sebanyak 238 tolong dicatat orangnya,” ujarnya.

Dedy Yon juga menyampaikan agar dapat diverifikasi lagi total anggaran untuk penanganan stunting. Supaya antara jumlah anggaran yang ada dengan data stunting jumlahnya harus seimbang.

BACA JUGA:Tasyakuran Hari Jadi ke-445, Kota Tegal Wujudkan Kolaborasi Membangun Lebih Maju

BACA JUGA:Sistem Satu Arah Jalan Cempaka-Melati Kota Tegal Kerap Dilanggar

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan ada dua cara dalam mengintervensi stunting yaitu spesifik dan sensitif.

“Spesifik itu berarti langsung kepada sasaran tersebut baik dengan memberikan tablet tambah darah, memberikan makanan tambahan, memberikan susu, memberikan imunisasi dan sebagainya itu langsung. Tetapi kita juga akan melakukan intervensi sensitif yang berbasis pada data stunting,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: