Tasyakuran Hari Jadi ke-445, Kota Tegal Wujudkan Kolaborasi Membangun Lebih Maju

Tasyakuran Hari Jadi ke-445, Kota Tegal Wujudkan Kolaborasi Membangun Lebih Maju

POTONG TUMPENG-Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekda Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono dan Forkopimda berkesempatan memotong tumpeng dan memberikan kepada Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro saat Tasyaku--meiwan dani ristanto

Tegal, diswayjateng.id - Tasyakuran Hari Jadi Kota Tegal ke 445, untuk mewujudkan kolaborasi dalam membangun lebih maju. Dan melalui tema Hari Jadi ke-445 Kota Tegal yakni “Remojong Gawe Bombong”, diharapkan semua pihak memiliki semangat gotong royong agar tercapai kesejahteraan bagi masyarakatnya. 

"Untuk itu dengan tema remojong tersebut, dengan rasa kebersamaan, kita diharapkan kerjasama seluruh Forkopimda Kota Tegal, seluruh instansi vertikal yang ada di Kota Tegal, seluruh kemitraan eksekutif dengan legislatif di Kota Tegal, seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kota Tegal tentunya kita harus kompak dan solid,” ujar Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.

Pihaknya yakin tanpa remojong atau kerjasama yang baik maka tidak mungkin dapat memajukan Kota Tegal, Dedy Yon menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Tegal tidak hanya sekedar memperingati bertambahnya usia Kota Tegal saja.

Tetapi juga untuk merefleksikan perjalanan panjang Kota Tegal dari masa ke masa yang tentu sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dari sisi infrastruktur, ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya. 

BACA JUGA:Upacara HUT ke-445 Kota Tegal, Walkot Tegaskan Program Kuliah Gratis Bagi Anak Kurang Mampu yang Berprestasi

BACA JUGA:Muhamad Jumadi dan Dyah Probondari Hadiri Upacara Hari Jadi Kota Tegal ke 445

“Semua ini tentunya berkat kerja keras para pendahulu, pemerintah dan partisipasi serta kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Tegal,” ujarnya.

Dedy Yon menambahkan bahwa acara Tasyakuran Hari Jadi ke-445 Kota Tegal merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kemajuan dan juga keberkahan yang telah dilimpahkan pada Kota Tegal. 

"Selain itu juga sebagai momentum untuk memperkuat tekad bersama dalam membangun Kota Tegal menjadi lebih maju dan sejahtera bagi masyarakatnya serta tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan budaya asli Kota Tegal," ungkapnya.

Sementara itu, dalam hikmah tasyakuran yang disampaikan oleh K.H. Nursidik yang juga Ketua Yayasan Masjid Agung Kota Tegal, pihaknya menyampaikan bahwa tema Remojong Gawe Bombong mencerminkan sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kota Tegal yang lebih baik.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Minta Pemkot Berantas Penyakit Masyarakat

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Akui Masih Banyak Pekerjaan Rumah

“Jadilah engkau seperti dua tangan, jangan engkau seperti dua telinga. Remojonge tangan satu dengan tangan satunya terlihat sangat mesra, tangan satunya sakit tangan yang satu lagi mengobatinya. Jangan engkau seperti dua telinga dekat tapi sombong tidak kenal, telinga satunya terkena sakit telinga satunya lagi diam tidak peduli,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: