Masa Kampanye Tinggal 8 Hari, Ketua Bawaslu: Masih Banyak Pemilih Pemula Tidak Tahun Paslon Pilwakot Salatiga

MEMBUKA : Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga Dayusman Junus membuka kegiatan Sosialisasi Pengawas Partisipatif di Hotel Grand Wahid Salatiga, Sabtu 16 November 2024. Foto : ist/Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Masa kampanye tinggal 8 hari kerja, ternyata masih ada pemilih pemula yang belum mengetahui siapa pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.
Hal ini dikuak Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatig Dayusman Junus di tengah Sosialisasi Pengawas Partisipatif di Hotel Grand Wahid Salatiga, Sabtu 16 November 2024.
Kegiatan diikuti perwakilan guru, siswa SMA/SMK dan MA baik Negeri maupun swasta se-Kota Salatiga, mengangkat tema "pemilih pemula Cerdas Memilih dan Aktif Menjadi Pengawas Partisipatif Dalam Pemilihan 2024".
Turut hadir sebagai narasumber, Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata dan Dian Permata dari tim Pakar Pemerintah Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 Terkait Peran pemilih pemula Menjadi Pengawas Partisipatif.
BACA JUGA: Syahdu, Ratusan Pengawas Pemilu Batang Apel Siaga di Tengah Guyuran Hujan
BACA JUGA: Potensi Munculnya Konflik, Kejari Salatiga Ingatkan Jabatan RT RW Rawan Tidak Netral di Pilkada
BACA JUGA: Sosialisasi di Rutan Salatiga, KPU pastikan Narapidana Terpenuhi Hak Suaranya
BACA JUGA: Persiapan Debat Publik Paslon ke-2 Capai 90 Persen, KPU Salatiga Siapakan Tiga Panelis Wajah Baru
Disampaikan Dayusma Junus, tanggal 23 November merupakan hari terakhir masa kampanye.
"Dilanjutkan dengan hari tenang pada tanggal 24 sampai tanggal 26 November 2024. Dan kemudian hari H menjadi pesta demokrasi pada tanggal 27 November 2024," ujarnya.
Meski hari pemungutan dan penghitungan suara ada didepan mata, Dayusman Junus mengatakan
masih ada pemilih pemula yang belum mengetahui siapa Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.
BACA JUGA: Sempat Memanas, Debat Publik Paslon Bupati Demak Kedua Pasangan dan Pendukung Terlihat All Out
Untuk itu, ujar dia, melalui sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat menyebarkan informasi kepada teman-teman sebaya dan sekitarnya menjadi pemilih cerdas dan aktif termasuk menjadi pengawas partisipatif
Lebih jauh ia mengungkapkan, dalam sosialisasi ini juga akan dijabarkan sekaligus pencerahan terkait proses pemindahan dan pencoblosan mengingat masa kampanye tinggal 8 hari lagi.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Antisipasi Pilkada Serentak 2024, Apa Saja Langkahnya?
BACA JUGA: Antisipasi Hal Tak Diinginkan, KPU Solo Bakal Perbaharui Aturan Debat
"Menjadi pemilih pemula cerdas memilih dan aktif menjadi pengawas partisipasi dalam pemilihan 2024 bisa terwujud apabila masyarakat mau ikut terlibat," pungkasnya.
Selain itu, ntuk dapat terlibat selain sebagai pemilih juga terlibat sebagai pengawas partisipatif dengan menjadi informan untuk teman sejawat, tim kampanye daerah atau TKD Panwas TPS dan Panwascam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: