Antisipasi Hal Tak Diinginkan, KPU Solo Bakal Perbaharui Aturan Debat

Antisipasi Hal Tak Diinginkan, KPU Solo Bakal Perbaharui Aturan Debat

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solo, Sebelum Penyelenggaraan Debat Pilwakot, Yang Digelar KPU Solo-istimewa-

SOLO, disway.jateng.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo bakal melakukan pembaharuan aturan pada debat calon walikota dan calon wakil walikota pada Pilkada serentak 2024. Aturan baru itu diberlakukan pada debat kedua Kamis, 7 November 2024. 

Pembaharuan  aturan ini dinilai perlu dilakukan sebagai hasil evaluasi penyelenggaraan debat pertama yang sudah digelar pada Kamis 31 Oktober 2024 lalu. pembaharuan aturan ini terutama untuk para pendukung pasangan calon (paslon).  

“Iya kami perlu melakukan evaluasi. Karena para pendukung di luar ternyata cukup riuh sampai ada pembakaran flare di depan area debat,” kata Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, kamis 7 November 2024.

BACA JUGA:Investor Protection Month 2024, BRIDS Raih Peringkat Pertama Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak

Arya mengatakan, pihaknya perlu melakukan antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan terjadi pada debat nanti. 

Sebagai langkah yang diambil guna mengantisipasi peristiwa yang sama itu terjadi lagi, Arya menyebut akan lebih mendetailkan lagi dengan cara menambah beberapa aturan baru yang mengikat bagi para pendukung paslon baik yang berada di dalam arena debat maupun yang di luar arena debat berlangsung.

“Kita pun berencana akan menambahkan beberapa aturan yang itu nanti diperuntukkan bagi setiap pendukung paslon, seperti dilarang membawa sajam [senjata tajam], dilarang membawa flare, dan beberapa hal lainnya yang berpotensi mengganggu jalannya debat. Dan itu akan kami rumuskan di tata tertib dan akan kami plenokan terlebih dahulu pada pekan depan,” kata dia.

BACA JUGA:Politik Berbudaya: Fallas-Ridwan Luncurkan Jingle Kampanye

Sementara, saat ditanya lokasi debat kedua akan berlangsung di mana, Arya menyampaikan bahwa untuk pastinya belum ada ketetapan tempat, hanya waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Kendati demikian pihaknya memiliki beberapa tempat alternatif yang mungkin akan digunakan, di antaranya Swiss Belhotel Solo, Diamond Hotel, The Alila Hotel, serta Tirtonadi Convention Hall. “Penetapan tempatnya itu pun nanti akan kami plenokan, mana tempat yang pas untuk debat kedua,” tambahnya.

Arya berharap semua pihak saling bekerjasama menyukseskan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 yang sedang berlangsung ini. Menurutnya, perlu mengedepankan kepentingan bersama sehingga tercipta kondisi yang tetap aman dan damai, serta dari gelaran ini muncul pemimpin yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: