Sosialisasikan Pilkada 2024 Damai, KPU Batang Gelar Wayang Kulit Semar Bangun Kayangan
KPU Batang adakan pergelaran wayang kulit untuk sosialisasikan Pilkada Damai 2024--IST/Dinkominfo for jateng.disway.id
BATANG, jateng.disway.id – Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 melalui seni wayang jadi pilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang untuk menyampaikan informasi.
KPU Batang menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Semar Bangun Kayangan di Lapangan Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Sabtu malam 2 November 2024.
Komisioner KPU Batang, Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Khikmatun, mengungkapkan bahwa pagelaran ini merupakan upaya KPU untuk mengajak masyarakat menghayati nilai-nilai kebudayaan sambil menyukseskan proses demokrasi.
"Sejak KPU dibentuk, KPU tidak pernah meninggal budaya untuk melakukan sosialisasi atau dalam setiap kegiatannya," katanya.
BACA JUGA: Surat Suara Pilkada Disortir 4 Kali, KPU Kabupaten Tegal Pastikan Aman
BACA JUGA: KPU Batang Tarik 89 APK Paslon yang Hilangkan Kata Calon, Nilainya Segini
Ia menyebut pagelaran wayang kulit bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat Batang dalam menghadapi Pilkada 2024.
Menurut Khikmatun, Pilkada adalah momen penting dalam menentukan masa depan Kabupaten Batang.
Lewat lakon "Semar Bangun Kayangan", KPU Batang ingin menyampaikan pesan bahwa setiap warga yang memilih dan setiap calon yang maju adalah bagian dari proses "membangun kayangan" bagi Kabupaten Batang, yakni membangun kondisi baru yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Pemilihan lokasi pagelaran di Kecamatan Pecalungan juga dilakukan dengan penuh pertimbangan.
KPU Batang sengaja menghindari lokasi yang menjadi basis calon tertentu demi menjaga netralitas dan keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada.
BACA JUGA: Nomor Urut Paslon Pilkada Batang Diundi, Fallas-Ridwan 01 dan Faiz-Suyono 02
BACA JUGA: Menghangat, Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024 Ditanggapi Pengamat Politik
"Di Pecalungan, kami mencoba menghindari wilayah yang menjadi basis calon tertentu, supaya tidak memicu kesan memihak pada pihak manapun," terang Khikmatun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: