Perkuat Daya Saing, Yoyok-Joss Gunakan Progam Semarang Pinter Lan Sehat saat Debat Publik
Calon Wali Kota, Yoyok Sukawi mengambil pisbal nomo2 untuk mengawali debat pada Debat Terbuka Pertama Pasangan Calon Wali Kota Semarang, di MG Setos, Kota Semarang, Jumat, 1 November 2024 malam.--Youtube KPU Kota Semarang
"Pendidikan SMA dan SMK itu kewenangan dari pemerintah Provinsi, saya ingatkan kembali bahwa Pemerintah kota Semarang punya kewenangan untuk TK, SD dan SMP. Dan inilah yang akan kita gratiskan supaya semua siswa kota Semarang mendapatkan akses pendidikan yang sama adil dan merata," katanya.
Ia menambahkan, Pemerintahan Yoyok Sukawi bersama Joko Santoso akan memprioritaskan urusan pendidikan pada prioritas pertama, seperti amanah undang-undang.
BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Wali Kota Semarang Luncurkan Buku Koki Cilik
BACA JUGA:Guru Besar Hukum Ajukan Praperadilan Polda dan Kejati Jateng ke PN Semarang
"Kita harus optimis, sebelumnya pada pemerintahan Sukawi Sutarip menjadi Wali Kota Semarang, semua sekolah SD dan SMP gratis total. Artinya pada saat itu pemerintah Kota Semarang mau untuk menggratiskan," ujarnya.
Yoyok menjelaskan, dana Rp5,8 Triliun dengan anggaran 20%, artinya sekitar Rp1,2 triliun kita optimis penempatan anggaran pendidikan pada tempatnya dan akan mampu memenuhi sekolah gratis
"Kalau kita prioritaskan Urusan pendidikan menjadi urutan pertama, artinya pendidikan menjadi prioritas dan uang harus cukup dulu sebelum memenuhi prioritas selanjutnya," jawabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: