Jadi Tuan Rumah Munas VI ADEKSI 2025, Agustina Optimistis Ekonomi dan Pariwisata Kota Semarang Tumbuh

Jadi Tuan Rumah Munas VI ADEKSI 2025, Agustina Optimistis Ekonomi dan Pariwisata Kota Semarang Tumbuh

Wali Kota Semarang, Agustina berharap dengan menjadi tuan rumah Munas VI ADEKSI dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kota Semarang, Senin 28 April 2025.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Kota Semarang dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional VI Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Seluruh Indonesia (Munas VI ADEKSI) yang berlangsung pada 27-29 April 2025 di Patra Semarang Hotel & Convention. 

Dengan adanya Munas VI ADEKSI 2025 tersebut, Wali Kota Semarang Agustina mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat promosi Kota Semarang.

"Semakin banyak kegiatan nasional di sini, semakin bersyukur kita. Ini berarti meningkatkan perekonomian di Kota Semarang," ujar Agustina usai menghadiri upacara pembukaan Munas VI ADEKSI, Senin 28 April 2025.

Ia menambahkan, Pemerintah kota atau Pemkot Semarang juga telah memanfaatkan momentum ini untuk melakukan promosi dengan membuka gerai pameran di Dekranas sebagai upaya memperkenalkan kerajinan lokal kepada para peserta. 

BACA JUGA:Festival Budaya Lintas Agama, Agustina Ingin Pariwisata Semarang Setara Bali

BACA JUGA:Wali Kota Semarang Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional di Tengah Guyuran Hujan

"Mudah-mudahan laku dan para peserta belanja serta menikmati keindahan pariwisata Kota Semarang," imbuhnya.

Agustina menilai Munas IV ADEKSI menjadi ruang penting untuk memperkuat peran DPRD kota di seluruh Indonesia. 

"Kita berharap DPRD ini nantinya akan membuahkan keputusan yang bisa mendorong peran DPRD menjadi semakin hebat dan besar di mata masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, Agustina menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mengatasi persoalan perkotaan, khususnya terkait pengelolaan sampah. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Semarang tengah mengajukan revisi terkait mekanisme pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. 

BACA JUGA:Tiga Camat Kota Semarang Bersaksi di Sidang Korupsi dan Gratifikasi Mbak Ita dan Alwin Basri

BACA JUGA:Ramaikan Semarang Night Carnival 2025, KAI Daop 4 Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Penonton

"Sampah ini harus terkendali. Kita ingin mempercepat pengelolaan dan memperbaiki proses pengawasan anggarannya," jelas Agustina.

Pihaknya mengungkapkan, pengelolaan sampah di TPA Jatibarang juga menjadi prioritas, termasuk percepatan implementasi PSEL (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: