SMK Harber Tegal Raih Penghargaan Pelaksana Terbaik Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jateng

DISWAYJATENG, TEGAL - jateng.disway.id/listtag/8522/smk">SMK Harapan Bersama (Harber)  Kota Tegal menerima penghagaan pelaksana terbaik sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dari Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan diterima Kepala jateng.disway.id/listtag/8522/smk">SMK Harber Drs Jaenudin SHMM di Baturraden. Hasil tersebut merupakan kerja keras Kepala sekolah, tim Adiwiyata, guru dan karyawan serta pesrta didik.

"Alhamdulilah, akhirnya SMK Harapan Bersama Kota Tegal mendapat penghargaan pelaksana terbaik Sekolah Adiwiyata tahun 2024 tingkat Jawa Tengah dari Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. penghargaan diberikan saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Baturraden," kata Kepala SMK Harber Jaenudin.

BACA JUGA:Nelayan Ngadu ke DPRD dan Pemkot Tegal, Ada Masalah Apa?

SMK Harber berdiri sejak tahun 2010 dengan menempati gedung Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal yang berada di Kelurahan Pesurungan Kidul. Selanjutnya tahun 2012 sekolah pindah ke Kelurahan  Margadana dengan menempati gedung baru yang dibangun Yayasan Pendidikan Harapan Bersama. Gedung baru tersebut suasananya panas, kumuh, becek, banjir, gersang dan tidak ada satupun tanaman peneduh atau tanaman yang hidup diatas tanah.

Karena tanah rawa dan yang kurang produktif. Namun Kepala SMK Harapan Bersama Kota Tegal Drs Jaenudin SH MM dapat merubah situasi yang tadinya panas, gersang, kumuh, becek, banjir sekarang sudah bersih, indah, hijau dan nyaman untuk proses belajar mengajar.

BACA JUGA:Pemilik Kapal di Kota Tegal Mulai Bertumbangan, Apa Penyebabnya?

"Tahun 2012 mulai merintis program Sekolah Adiwiyata, kami tidak henti-hentinya selalu memelihara tanaman agar dapat hidup dan tumbuh. Untuk tanaman hidup subur di sekolah kami sangatlah sulit, sebab tanah dan airnya yang asin. Tetapi dengan semangat yang tinggi segalanya dapat diatasi dan tanaman dapat tumbuh dengan subur," ujarnya.

Keberhasilan tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi dibutuhkan kerja keras, disiplin, ulet semua guru, karyawan dan peserta didik.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Terminimalis Pengelolaan Kinerja Guru

"Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal yang telah membimbing, Kepada Cabang Dinas Wilayah XI Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan dukungan. Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti sekolah Adiwiyata.

Tidak ketinggalan Kelurahan Margadana dan Bank Sampah Marga Jaya Rindang Margadana yang telah membantu kami tentang pemanfaatan barang-barang bekas dan mengelola bank sampah," pungkasnya.

Sumber: