Gugah Pelajar Peduli Lingkungan Sekolah

SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Aula  Dinas P3AP2 dan KB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal. Menggelar kegiatan yang diinisiasi oeh Forum Genre Kabupaten Tegal bersama UNICEF Indonesia dan Greenreation Foundation melalui program EcoRanger: Youth-Led Action 2024/2025.

Plt Kepala Dinas P3AP23KB Winarto menyatakan,  kegiatan kali ini diikuti oleh para pelajar, mahasiswa dan pemuda peduli lingkungan.

Untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dilingkungan sekoah. "Hal ini sebagai bagian dai upaya mewujudkan sekolah Adiwiyata," ujarnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edy Sucipto menyatakan bahwa isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan sampah plastik, telah menjadi perhatian global yang mendesak. 

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bersiap Luncurkan Program Pengelolaan Sampah Tingkat Desa

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Diminta Antisipasi Naiknya Volume Sampah

Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, peran remaja memiliki dampak yang sangat penting.

"Remaja sebagai agen perubahan masa depan memiliki potensi untuk mengambil tindakan nyata yang dapat langsung mempengaruhi perubahan dalam upaya pengurangan sampah plastik," cetusnya.

Pihaknya berharap, remaja juga perlu untuk mengambil tindakan sebagai individu dan juga anggota masyarakat.  Ada beberapa  kegiatan yang dapat dilakukan untuk memihak  keberlanjutan kehidupan di bumi. 

"Salah satunya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, pembersihan pantai dan area umum, serta mendorong pengunaan boto minum isi ulang disekolah," ungkapnya.

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Jajaki Kerja Sama Ciptakan Produk Turunan Sampah

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bersinergi dengan Dinas Permades Atasi Masalah Sampah

Selain mengurangi jumlah produksi sampah dan juga membersihkan sampah yang mencemari lingkungan. Dapat berperan aktif dengan cara mengedukasi dan menginspirasi sesama untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

Salah satu caranya adalah mulai menggunakan sampah plastik sebagai bahan untuk karya seni atau kerajinan tangan yang bernilai seni hingga dapat diperjual belikan.

Sumber: