Tilik Desa, Sekda Ajak Warga Lestarikan Hutan di Gunung Slamet Kabupaten Tegal

Dengan kemandirian pengelolaan sampah oleh desa, sampah warga tidak lagi dibuang ke sungai atau ditumpuk di tempat-tempat tertentu.

Amir juga menyarankan kepada para petani agar menerapkan pola pertanian berkelanjutan. Caranya, dengan menyeimbangkan pola penggunaan pupuk dan pestisida kimia dengan bahan organik.

"Ini tujuannya, untuk memulihkan kondisi tanah dan mengembalikan unsur hara," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Ikuti Gala Dinner Rakernas dan Peringatan HUT ke-24 Apeksi

Guna mencegah kasus stunting, orang tua juga diimbau. Memberikan asupan makanan bergizi seimbang untuk balitanya. Sementara bagi anak-anak, supaya dibiasakan tidak banyak mengonsumsi mi instan.

“Awasi pola makan anak-anak kita. Siapkan makanan sehat untuk dikonsumsi anak saat bapak, ibu sibuk di ladang. Biasakan anak-anak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Apalagi ini sentra penghasil sayur terbesar,” tegasnya.

Pihaknya juga berencana melanjutkan pembangunan jalan tembus Sigedong-Sawangan. Yang sudah dibangun secara bertahap sepanjang 2,1 kilometer sejak tahun 2019-2022.

“Mohon doanya agar pembangunan jalan tembus Sigedong-Sawangan bisa kembali dilanjutkan,” pungkasnya.

BACA JUGA:SD Negeri Gumayun 1 Kabupaten Tegal Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

Sementara itu, Kepala Desa Sigedong Akhmad Mafthukin mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tegal. Yang telah menghadirkan sejumlah layanan publik pada kegiatan Tilik Desa. Seperti adminduk, pemeriksaan kesehatan, pelayanan KB, donor darah. Layanan dari BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, pembayaran PBB, hingga bazar pangan murah.

“Terima kasih kepada Pemkab Tegal yang telah memberikan layanan terbaiknya. Tentu ini sangat bermanfaat bagi warga kami,” tukasnya. (adv)

Sumber: