5 Gunung Unik dan Mistis di Jawa Tengah, Cocok untuk yang Suka Bersemedi

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Pemalang Simulasi Bencana Gunung Slamet

3. Gunung Lawu

Siapa yang tidak kenal dengan keangkeran Gunung Lawu? Lokasi gunung ini kawasannya beririsan antara Karanganyar, Jawa Tengah dengan Magetan, Jawa Timur. Hal-hal mistis itu dikuatkan dengan kabar bahwa beberapa presiden RI pernah bersemedi di sini.

Hawa mistis menyeruak kala sore menyingsing dan gelap menyelimuti gunung ini. Kabut yang mulai turun dengan membawa hawa dingin menambah keunikan dan aroma mistisnya. Terdapat beberapa tempat yang dipasangi dupa ataupun sesajen.

Namun, di balik itu semua gunung ini tetap menyajikan pemandangan yang memesona. Lautan awan yang adalah pemandangan yang paling dicari. Percayalah panorama lautan awan di Gunung Lawu sangat indah!

4. Gunung Slamet

Gunung paling tinggi di Jawa Tengah ini tak lepas dari keunikan dan aura mistis. Betul sekali, terdapat di pos 4 Gunung Slamet.

Pos bernama Samaranthu ini memang dikenal angker oleh warga sekitar. Sebelumnya mencapai pos ini, Anda akan melewati ladang lalu hutan yang masih lebat. Pos ini memang tak begitu lebat vegetasinya. Namun, ketika malam hari hawa mistis dijamin keluar!

Di balik cerita-cerita mistis yang menyelimuti gunung haruslah disikapi dengan bijak. Maka dari itu, berperilakulah dengan sopan saat di gunung dan tidak berbuat aneh-aneh. 

BACA JUGA:Panen Kopi di Lereng Gunung Slamet Kabupaten Pemalang Meningkat hingga 30 Persen

5. Gunung Sumbing

Gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah ini juga terkenal dengan keangkerannya. Trek yang dipastikan tanpa adanya yang mendatar dipastikan menguras tenaga para pendaki.

Terletak di pos 3, lokasi ini terbilang lapang. Banyak bertebaran botol air mineral di sini, karena para pendaki kebelet kencing dan tidak boleh sembarang maka hal itulah yang malah terjadi.

Di samping itu, gunung ini terkenal pula angker ketika sampai di kamp Pestan! Apa itu? Kepanjangannya adalah Peken Setan atau pasar setan

Sebab, beberapa kejadian mistis dialami pendaki saat kencing di tempat itu. Namun yang terjadi sekarang sebagai antisipasi malah mengotorinya, Ironis memang. 

Sumber: