Hujan Deras disertai Angin, Pohon Besar Tumbang Menimpa Dua Rumah di Grobogan

Hujan Deras disertai Angin, Pohon Besar Tumbang Menimpa Dua Rumah di Grobogan

Petugas dari PMI dan BPBD Grobogan saat melakukan evakuasi pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (14 April 2025) sore. (Dok BPBD Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Hujan deras disertai angin menyebabkan pohon besar tumbang, yaitu pohon Randu dan Trembesi, menimpa dua rumah warga di Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu 13 April 2025 sore.

Akibat peristiwa pohon besar tumbang itu, dua rumah yakni milik Warsini (65) serta Nur Khasanah (55) mengalami kerusakan parah. Dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kasi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristyawan menyampaikan, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan asesmen ke lokasi serta berkoordinasi dengan warga dan pemerintah desa, sesaat setelah memperoleh informasi ada pohon besar tumbang hingga menimpa rumah warga.

"Hujan deras mengguyur Kecamatan Purwodadi itu sejak pukul 14.15 WIB. Sedangkan kejadian pohon tumbang sekitar pukul 16.35 WIB," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Grobogan Gelar Peletakan Batu Pertama Masjid yang Dibangun Swadana

BACA JUGA:Ini Biaya yang Dibebaskan dan harus Dibayar Wajib Pajak Program Pemutihan di Samsat Grobogan

Gesit menuturkan, ketika tiba di lokasi, tim gabungan dari PMI, BPBD, beserta Polres Grobogan langsung kerja sama membersihkan lokasi pohon besar tumbang itu. Kendati kerusakan material cukup parah, tapi seluruh penghuni rumah selamat dan tanpa ada luka-luka sedikit pun.  

“Kami berterima kasih kepada tim PMI dan BPBD yang cepat tanggap. Meski rumah rusak, yang penting keluarga kami tak ada yang terluka,” ujar salah salah satu korban, Warsini.

Gesit menambahkan, PMI Kabupaten Grobogan akan siaga di posko untuk menangani laporan darurat serupa. Ia berpesan kepada masyarakat segera melaporkan ke nomor darurat PMI setempat jika terjadi peristiwa serupa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Wahju Tri Darmawanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan terhadap pohon-pohon besar lainnya yang berisiko tumbang. 

BACA JUGA:Selama Tiga Hari, Penerima Manfaat Program Pemutihan di Samsat Grobogan Capai 9.509 Orang

BACA JUGA:Ditinggal Hajatan, Rumah Warga Karangrayung Grobogan Nyaris Ludes Terbakar

“Kami imbau warga supaya waspada, terutama di saat-saat cuaca ekstrem,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: