Bergabung dengan 30 Komunitas, Muh Haris Hadiri Puncak Satu Dekade 1001 Pohon di Merbabu
![Bergabung dengan 30 Komunitas, Muh Haris Hadiri Puncak Satu Dekade 1001 Pohon di Merbabu](https://jateng.disway.id/upload/660f57887fc7727ee69db1aba0412674.png)
PENGARAHAN : Anggota Komisi XII DPR RI Muh Haris saat memberikan pengarahan dk tengah peringatan Satu Dekade 101 tanam Pohon di Glamping Gunung Merbabu. Foto : ist/Nena Rna Basri--
GETASAN, diswayjateng.id - Menempati janjinya, Anggota Komisi XII DPR RI, Muh. Haris menghadiri peringatan Satu Dekade 101 tanam Pohon di Glamping Merbabu 360 Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Bergabung bersama lebih dari 30 komunitas, program peduli lingkungan ini menarik berbagai kelompok baik dari Kota Salatiga dan sekitarnya.
"Menanam pohon merupakan salah satu tindakan kecil yang memiliki dampak luar biasa. Selain untuk mencegah banjir, pohon yang tumbuh menjadi paru-paru dunia," kata Muh Haris, Minggu 2 Februari 2025.
Legislator dari Fraksi PKS ini memberikan dukungan pada program penanaman pohon di kaki Gunung Merbabu sebagai upaya untuk menjaga kelestarian air.
BACA JUGA: Gegara Utang Rp3.000, Pasangan Lanjut Usia di Pekalongan Terancam Kehilangan Tanah
BACA JUGA: Tornado FC Pekanbaru Tampil Perkasa, Persekabpas Siap Bangkit di Laga Berikutnya
Mantan Wakil Wali Kota Salatiga itu turut menyelipkan pesan agar masyarakat terus menjaga lingkungan sekitar semakin lestari.
"Kami yang ditugaskan di Komisi XII DPR RI, salah satu mitranya Kementerian Lingkungan Hidup. Maka, kami terus mendorong kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan baik," ungkapnya.
Menanam pohon, dinilainya
salah satu tindakan yang kecil tapi memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa.
BACA JUGA: Mesti Sempat Terjadi Insiden, Enam Penari Sanggar Juju Tetap Bawakan Tarian Tanjung Balai
BACA JUGA: Selain Jadi Influencer, Ternyata ini Cara Mendapatkan Uang dari Instagram
Air, udara, dan ekosistem akan terjaga dengan adanya pohon yang tumbuh. "Jadikanlah menanam sebagau budaya kita," tegas Muh. Haris.
Ketua Panitia dari program menanam 1001 pohon, Tri Sukrisdyanto mengatakan bahwa kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahun.
Tri menyebutkan, kegiatan ini tidak hanya dihadiri komunitas, pemerintah kota, TNI, dinas terkait, namun pemerintah desa juga turut mendukung.
BACA JUGA: Pesta Siaga 2025 di Balapulang Kabupaten Tegal Meriah
BACA JUGA: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Tetap Oposisi
"Pada kesempatan peringatan satu dekade 1001 penanaman pohon ini, para peserta menanam lebih dari 2.000 pohon yang berasal dari Yayasan Kayu Wangi Foundation dan TNI Yonif 411," paparnya.
Tri mengaku sangat bersyukur, program peduli lingkungan ini mendapatkan dukungan dari banyak komunitas dan pemerintah.
Pada kesempatan ini kami menanam lebih dari 2.000 pohon di area Dusun Cuntel, Kecamatan Getasan.
BACA JUGA: Banjir Tak Berkesudahan, Warga Sayung Muak dan Pasang Spanduk Protes
BACA JUGA: Pemdes Mojo Kabupaten Pemalang Buka Dapur Umum, Siapkan Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak Banjir
Adapun jenis pohon yang ditanam seperti dadap, damar, kayu wangi, dan pusta.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan semuanya yang mendukung kegiatan ini.
"Sampai bertemu di event tahun yang akan dating," ucap Tri Sukrisdyanto.
Kepala Dusun Cuntel, Joko Susilo merasa senang dengan program ini. Tidak hanya program peduli lingkungan, panitia juga membagikan sembako bagi masyarakat. Masyarakat Dusun Cuntel juga tampak antusias mengikuti program ini.
BACA JUGA:Tas Eiger yang Cocok untuk Traveling, Cek di Promo Blibli 2.2!
BACA JUGA: Kapolres Semarang Sambangi Sekolahan, AKBP Ratna Imbau Siswa Tak Berurusan dengan Hukum
Mewakili masyarakat Dusun Cuntel, Joko Susilo mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang hadir.
"Masyarakat sangat senang karena dapat menerima langsung manfaat dari program ini. Kami tidak bisa membalasa apa-apa. Semoga Allah membalas kebaikan para peserta semua," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: