Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji di Semarang Naik 85 persen, Ini Barang yang Paling Dicari Jamaah!

Sejumlah calon jamaah haji berburu perlengkapan dan oleh-oleh yang dijual di stan UIN Walisongo, Kota Semarang, Minggu 27 April 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Jelang keberangkatan calon jamaah Haji, sejumlah toko yang menjual oleh-oleh dan pernak-pernik kebutuhan haji mulai diburu.
Selain perlengkapan untuk kebutuhan selama 40 hari di tanah suci, sejumlah toko juga menyediakan berbagai paket oleh-oleh yang bisa diantarkan langsung ke rumah sebelum jamaah tiba di Indonesia.
Unggul owner oleh-oleh dan pernak-pernik Haji Tiga Putri Colletion ini mengaku penjualan perelengkapan Haji naik 85 persen setelah pasca Covid-19.
"Tahun ini lumayan meningkat dibandingkan era pasca Covid-19 kemarin, kenaikannya hampir 85 persen. Meskipun katanya ekonomi agak menurun, tapi minat pembeli lumayan banya," jelasnya kepada wartawan diswayjateng.id di halaman Auditorium UIN Walisongo Semarang, Minggu, 27 April 2025.
BACA JUGA:Wagub Jateng Ajak Petugas Haji Tingkatkan Kesabaran dan Kesiapan Melayani Jamaah
BACA JUGA:345 Calon Haji Kota Pekalongan Skrining Kesehatan Jiwa hingga Fisik
Menurut Unggul, jelang keberangkatan ini yang diburu seperti perlengkapan yang belum lengkap dan oleh-oleh.
"Kalau sudah akhir-akhir seperti ini biasanya mereka hanya membeli perlengkapan yang belum lengkap dan oleh-oleh," terangnya.
Lebih lanjut, para calon jamaah mengalami keterbatasan dalam membeli oleh-oleh Haji. Karena kapasitas bagasi yang sudah ditentukan sebesar 32 kilogram, sehingga untuk memenuhi kekurangannya para calon jamaah membeli oleh-oleh di Indonesia.
"Kabanyakan calon jamaah haji membeli paket oleh-oleh dalam bentuk paketan, dalam satu kotak berisi kurma, air zam-zam dan kacang-kacangan yang dimulai dari harga Rp5000, Rp25ribu dan eksklusif diharga Rp50 ribu per paket," terang Unggul.
Sedangkan untuk kebutuhan selama menjalankan ibadah Haji, Unggul mengatakan, perlengkapan yang paling laris diburu seperti botol semprot, sandal, eber dan gayung lipat.
"Karena disana panas, banyak yang membutuhkan botol semprot, sandal dan yang paling laris ember dan gayung lipat,"ungkapnya.
Sri Sugiarti salah satu calon jamaah Haji asal Gunungpati mengaku mencari perlengkapan kebutuhan yang belum ada.
"Ini mencari kekurangan perlengkapan seperti sabu mandi tanpa alkohol, karena semua kebutuhan sudah ada tinggal ini saja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: