6 Penyebab Anemia Pada Anak, Ibu-Ibu Wajib Tahu!

6 Penyebab Anemia Pada Anak, Ibu-Ibu Wajib Tahu!

penyebab anemia pada anak-anak--

DISWAY JATENG – Anemia, kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah sehat, merupakan masalah Kesehatan yang cukup umum di kalangan anak-anak. Penyebab anemia pada anak-anak diantaranya wajib diketahui, sehingga bisa mencegah kondisi ini terjadi.

Sel darah merah memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan sel darah merah dapat mempengaruhi Kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Sehingga ibu wajib tahu apa saja penyebab anemia pada anak-anak.

Anemia pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang tidak seimbang hingga kondisi medis tertentu. Memahami penyebab anemia pada anak-anak adalah langkah penting dalam mencegah dan mengobati kondisi ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab anemia pada anak dan bagaimana masing-masing faktor dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Berikut adalah beberapa penyebab umum anemia pada anak.

BACA JUGA:Penanganan Pertama dan Deteksi Dini Mengatasi Anemia

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia pada anak. Zat besi sangat penting dalam produksi sel darah merah dalam tubuh. 

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanan mereka atau memiliki masalah penyerapan zat besi dalam tubuh dapat mengalami anemia. Kekurangan zat besi dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang.

Selain itu, diet vegetarian atau vegan yang tidak terencana dengan baik, atau gangguan penyerapan zat besi seperti penyakit celiac dapat menjadi penyebab anemia.

Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 penting juga untuk produksi sel darah merah dalam tubuh anak-anak. Anak-anak yang tak mendapatkan cukup vitamin B12 dalam makanan mereka atau memiliki masalah penyerapan vitamin B12 dapat mengalami anemia.

Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi pada anak-anak yang tidak mengatur pola makan yang sehatga bisa karena penyakit contohnya penyakit Crohn.

Gangguan Genetik

Beberapa jenis anemia disebabkan oleh gangguan genetic yang mempengaruhi produksi sel darah merah. Contohnya termasuk thalassemia, anemia sel sabit, dan defisiensi enzim G6PD.

Gangguan genetic ini dapat mengganggu produksi sel darah merah yang normal dan dapat menyebabkan anemia.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Makanan Pencegah Anemia! Simak Uraiannya!

Penyakit Kronis

Beberapa penyakit kronis seperti penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit autoimun dapat menyebabkan anemia pada anak. Penyakit ini dapat mempengaruhi produksi sel darah merah atau mempercepat kerusakan sel darah merah dalam tubuh.

Jika anak anda mengalami anemia karena disebabkan oleh penyakit kronis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.

Kehilangan Darah

Kehilangan darah yang terlalu banyak akibat cedera, pendarahan gastrointestinal, atau menstruasi yang berat dapat menyebabkan anemia pada anak-anak. Kehilangan darah yang berkelanjutan dapat mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh dan menyebabkan anemia.

Untuk penyebab anemia pada anak yang seperti ini untuk solusinya yaitu dengan transfuse darah untuk tetap menjaga kadar sel darah merah dalam tubuh.

Kurang Asupan Nutrisi

Anak-anak yang menderita malnutrisi atau tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dalam makanan mereka dapat beresiko mengalami anemia. Kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, asam folat, atau nutrisi penting lainnya dapat menyebabkan gangguan kondisi sel darah merah.

Itulah beberapa penyebab anemia pada anak yang ibu-ibu wajib ketahui. Penting untuk mengidentifikasi penyebab anemia pada anak secara tepat agar pengobatan yang sesuai dapat diberikan.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Buah untuk Obat Anemia, Salah Satunya Buah Sitrus Jeruk dan Lemon

Jika anak Anda mengalami gejala anemia seperti kelelahan, pucat, napas pendek, atau denyut jantung yang cepat segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah dan mungkin merujuk anak anda ke spesialis hematologic untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: