Laju Inflasi di Kabupaten Tegal Tinggi

Laju Inflasi di Kabupaten Tegal Tinggi

RAKOR - Bupati Tegal Umi Azizah saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama TPID Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

Sebab, Peta Jalan TPID ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan, sinkronisasi dan ketepatan program kerja TPID dengan karakteristik daerah.

“Saya minta kepala OPD bisa mencermati dan mengawal pelaksanaan peta jalan itu. Adapun pelaksanaan kegiatan tahun 2024 nanti agar disinkronkan dengan rencana yang sudah disusun dalam dokumen peta jalan pengendalian inflasi Kabupaten Tegal,” ujarnya.

BACA JUGA:Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang Diminta Tidak Lengah Jelang Pemilu

Umi juga berharap TPID memantau perkembangan harga dan stok ketersediaan barang dan mengawal kelancaran distribusi bahan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Para camat juga harus turut mengawal Keputusan Mendes PDTT tentang pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah di tingkat desa dan segera laporkan ke TPID," imbuhnya.

BACA JUGA:Petani di Desa Jembayat Kabupaten Tegal Dilatih Manfaatkan Mikroba

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Teguh Triyono membenarkan jika inflasi diakhir tahun ini cenderung naik. Hal itu dipengaruhi dengan adanya libur sekolah yang dibarengi dengan hari raya keagamaan dan hari libur tahun baru serta faktor tambahan lainnya seperti masa kampanye Pemilu 2024.

Terkait dengan itu, Bank Indonesia telah melaksanakan beberapa upaya seperti menjalankan strategi 4K, rapat koordinasi tingkat wilayah, operasi pasar murah yang sudah dilaksanakan sebanyak 173 kali, budidaya gerakan pangan mandiri seperti penyaluran bibit cabai untuk masyarakat dan tidak ketinggalan dalam perannya membantu distribusi pangan.

BACA JUGA:Sosialisasi Pemilu di Kabupaten Brebes untuk Tingkatkan Partisipasi Generasi Milenial

“Kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi ini dan terus memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: