Limbah dari Sampah Diolah Menjadi Media Tanam di Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang

Limbah dari Sampah Diolah Menjadi Media Tanam di Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang

MEDIA TANAM - Media tanam sedang dibuat dari limbah sampah.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Limbah sampah yang biasanya dibuang, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi media tanam. media tanam tersebut cukup ampuh untuk membuat tanaman jadi tumbuh subur, lebat dan tidak mudah diserang hama. 

Pembuat media tanam dari limbah sampah Eli nenuturkan, sampah yang dimanfaatkan menjadi media tanam adalah sampah organik. Antara lain sampah dedaunan, kulit buah dan sayur, rumput, bekas bungkus jajanan, tanah gembur hingga kotoran kambing. Proses pembuatannya cukup mudah, namun tidak bisa langsung digunakan,  tetapi menunggu selama satu minggu. 

BACA JUGA:Industri Kesehatan Tiongkok akan Investasi di Jateng, Pemprov Siap Fasilitasi

"Untuk mendapatkan media tanam yang baik, maka harus didiamkan dulu sebelum digunakan sekitar seminggu," katanya, Rabu (15/11).

Media tanam yang dibuatnya, banyak dicari oleh pehobi tanaman karena keampuhannya. Media tanam dijual per kantong dengan harga yang sangat terjangkau dan bisa digunakan untuk aneka macam tanaman. 

"Pelanggan mayoritas penjual dan pehobi tanaman, biasanya pesan terlebih dahulu," imbuhnya.

BACA JUGA:Mantap! Disperintransnaker Selesaikan 18 Perselisihan Diluar Pengadilan HI

Pembuat media tanam lainnya Wahyu menuturkan, meskipun tren tanaman hias mulai redup, akan tetapi pehobi masih eksis hingga kini. Bahkan penjualan media tanam ini tidak pernah sepi, kalaupun tidak setiap hari terjual. Akan tetapi perputarannya cukup bagus, bisa jadi usaha menjanjikan. 

"Satu kantong harganya Rp14.000 bisa dipakai berkali-kali tergantung kebutuhan dan membuat tanaman lebih subur," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: