Paparkan Strategi Pasir Berbisik di Sakila Kerti, Inovasi Dinas Lingkungan Hidup Atasi Sampah di Kota Tegal

Paparkan Strategi Pasir Berbisik di Sakila Kerti, Inovasi Dinas Lingkungan Hidup Atasi Sampah di Kota Tegal

BERSAMA - Kepala DLH Kota Tegal Nany Lestari didampingi Pengelola Sekolah Sakila Kerti di Terminal Tegal Dr Yusqon dan pedagang asongan saat pemaparan.Foto: Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal. Memaparkan hasil strategi Pasir Berbisik di depan warga belajar, pengasong yang ada di Sakila Kerti Terminal, Terminal Tipe A Kota Tegal. Karena DLH merupakan salah satu dinas yang menangani pengelolaan sampah dan terus berupaya mengedukasi masyarakat agar bisa memilah-milah sampah serta memanfaatkannya. 

Hal itu seperti yang dilakukan di Sekolah Sakila Kerti Terminal, mereka mengajak peserta didiknya untuk memilah-milah sampah dan memanfaatkannya menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat.

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Kota Tegal ke-444, Pemkot Ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu

Kepala DLH Kota Tegal Nany Lestari mengatakan, hal itu merupakan upaya yang perlu ditiru, agar memilah dan memanfaatkan sampah menjadi budaya. Sebab permasalahan sampah menjadi hal yang perlu disikapi secara serius. Setiap hari produksi sampah, khususnya sampah rumah tangga tidaklah sedikit. 

"Jika tidak tertangani dengan baik, maka akan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi over kapasitas," kata Nany

Sementara itu, Pengelola Sekolah Sakila Kerti di Terminal Tegal Dr Yusqon menuturkan, bahwa Sakila Kerti tidak menarik iuran sekolah bagi peserta didiknya alias gratis. Namun sebagai gantinya sekaligus sebagai upaya edukasi, para orang tua diminta untuk menyetorkan sampah-sampah plastik seperti bekas botol dan gelas air mineral, dan sampah plastik lainnya.

BACA JUGA:Ratusan Peserta Meriahkan Halal bi Halal Alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal Angkatan 2002

Dari hasil yang terkumpul nantinya akan diangkut, bekerjasama dengan petugas dari DLH. Hasil dari setoran sampah plastik ini nantinya digunakan untuk membiayai operasional sekolah.

"Selain itu, beberapa kali Sakila Kerti mengadakan kegiatan pelatihan pemanfaatan dan pengolahan sampah, baik dibuat menjadi kerajinan maupun eco enzym," katanya.

Pada acara pemaparan hasil strategi Pasir Berbisik DLH ini diisi dengan bakti sosial pembagian pakaian pantas pakai sebanyak 500 potong.

Turut hadir pula Ketua Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Tegal Krisdianto yang menyemangati para guru di Sakila Kerti agar tetap semangat dan terus mengedukasi para peserta didiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: